Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

ASITA Jatim Tegaskan Virus Corona di China Tak Pengaruhi Kinerja Wisata, Begini Penjelasannya

Ketua ASITA Jatim menegaskan virus corona yang sedang melanda China tak berdampak pada kinerja wisata.

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Hefty Suud
SURYA/BOBBY CONSTANTINE KOLOWAY
Dari kanan: Ketua DPD Asita Jatim, Arifudinsyah, Ketua DPD Asita Nusa Tenggara Barat (NTB), Dewantoro Umbu Joka, dan Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Farid Said ketika bertemu di Mataram, Selasa (9/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wabah virus corona sedang melanda China.

Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA Jatim) mengatakan, wabah virus corona tidak berdampak pada kinerja wisata.

Ketua ASITA Jatim, Arifudinsyah adalah yang mengungkapkannya langsung. 

Ngaku Kerabat Dekat Presiden Jokowi Demi Laris Jualan Ponsel, Pria Asal Probolinggo Dipenjara

Pemuda Trenggalek Gantung Diri di Pohon Durian, Diduga Depresi, Sempat Pamit Bekerja ke Keluarga

"Virus corona itu lebih tepatnya di daerah China Taiwannya sedangkan konsumen wisatawan maupun agen biasanya tujuannya bukan China Taiwannya, namun ke Hainan atau China kepulauan," kata Arif, Selasa (21/1/2020) saat dihubungi TribunJatim.com, via telepon.

Berkaca dari kondisi tersebut, dikatakan Arif, maka tidak akan mempengaruhi kinerja wisata khususnya di dalam Asita Jatim sendiri.

"Kebanyakan konsumen maupun agen jika ke China itu ke Hainannya dan hal ini biasanya dalam rangkat outbond untuk melakukan promosi terkait indahnya destinasi wisata yang ada di Jatim maupun sebaliknya, jadi bukan ke China Taiwannya," jelas Arif.

Kronologi Guru Lamongan Pukul Kepala Siswa Pakai Tiang Besi, Berawal Acungan Jari Tengah, Kini Bui

Siswa Bunuh Begal di Malang Dituntut Setahun Pembinaan di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak

Ditanyai soal apakah ada sosialisasi akan bahaya virus corona di Asita Jatim sendiri, Arif mengatakan konsumen maupun agen di Asita Jatim SDM-nya sudah baik semua, jadi apa yang membahayakan pasti sudah dipantau serta diantisipasi.

Terpisah, saat dihubungi TribunJatim.com, Satrio Wibowo selaku Kabid Distribusi BPS Jatim mengatakan, tercatat sepuluh negara asal Wisman yang mendominasi kunjungan ke Provinsi Jawa Timur pada November 2019 yaitu dari Malaysia, Singapura, Tiongkok, Taiwan, Jepang, India, Amerika Serikat, Korea Selatan, Thailand dan Australia.

"Wisatawan mancanegara dari 10 (sepuluh) negara utama tersebut mencakup 70,27 persen dari total kedatangan wisman ke Jawa Timur pada November 2019. Dari 10 (sepuluh) negara tersebut, Wisman berkebangsaan Malaysia menempati posisi tertinggi, yaitu dengan kontribusi sebesar 35,70 persen, diikuti Singapura di posisi kedua dan Tiongkok di posisi ketiga berturut-turut mencapai 11,05 persen dan 9,38 persen," kata Satrio.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved