Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Populer

Nasib Brimob yang Beraksi Brutal di Sulawesi karena Ogah Bayar Tiket Wisata, ini Sosok & Akhir Kasus

Diketahui, Brimob itu beraksi brutal pasca tak mau membayar tiket masuk wisata seharga Rp 5 ribu per satuannya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
IST via TribunTimur dan KOMPAS.COM/JUNAEDI
Bagaimana Nasib Brimob yang Beraksi Brutal di Sulawesi karena Ogah Bayar Tiket Wisata? 

"Mulanya hanya ada satu oknum petugas Brimob bersama keluarganya hendak wisata ke Salupajaang. Kemudian terlibat cekcok dengan petugas Brimob hingga memicu kemarahan petugas wisata lainnya termasuk warga yang keberatan dengan tindakan polisi yang main tembak-tembakan," ujar Hariadi, saat ditemui di lokasi, Selasa (21/1/2020).

Pengelola wisata terluka terkena pukulan di kepala.

Setelah video ini viral di berbagai media sosial, kedua belah pihak pun membuat laporan dengan versi masing-masing.

Langkah Gercep Hotman Paris Soal Pelajar Malang yang Bunuh Begal, Ucapan Jaksa Agung Diekspos: Ayo!

Identitas

Dilansir dari TribunTimur, anggota Brimob yang viral itu adalah Komandan Kompi (Danki) III Batalyon A Polewali Mandar (Polman) Brimob Polda Sulbar, Ipda Ojan Prabowo.

Dalam laporannya, anggota Brimob itu menyebutkan ia terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara berulang kali karena dibentak dan dikeroyok warga.

Anggota Brimob itu menilai retiribusi yang diminta petugas objek wisata adalah pungli.

Itu alasan dia menolak membayar.

Sementara warga yang melaporkan kasus ini ke Polres Polewali Mandar menyebutkan, justru warga dikeroyok aparat kepolisian karena bertindak main hakim sendiri di lokasi wisata sambil terus memancing perhatian dan meneror warga.

VIRAL VIDEO Gerombolan ABG Joget di Atas Kuburan Sambil Tertawa, Ditonton Ribuan Kali & Panen Protes

Berakhir Damai

Meksi begitu, kasus ini akhirnya berujung damai.

Sehari setelah insiden itu, kedua pihak dipertemukan di Mapolres Polman untuk didamaikan.

Difasilitasi Kapolres Polman, AKBP Muhammad Rifai dan Komandan Sat Brimob Polda Sulbar Kombes Pol Iwan Sazali.

Kapolres Polman AKBP Muhammad Rifai mengatakan pihaknya mencari jalan terbaik.

"Tadi sudah dibuat surat pernyataan perdamaian antara keduanya," kata Rifai, dikutip TribunJatim.com dari TribunTimur, Rabu (22/1/2020).

VIRAL Kisah Jenazah Pelaut Enrekang Dibuang ke Laut, Ada Penyakit, Keluarga Pasrah: Sulit Diwujudkan

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved