Menu Sarapan Pagi Enak di Wisata Lawu Green Forest, Tongseng Iga & Mie Nyemek Sarangan Wajib Dicoba

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Menikmati asri dan dinginnya hawa pegunungan bisa lebih asyik jika sambil menyantap kuliner hangat.

Satu di antara menyantap kuliner hangat ketika berwisata ke Lawu Green Forest.

Lawu Green Forest merupakan destinasi wisata di kawasan Jalan Sarangan-Cemorosewu.

• 4 Kuliner Super Pedas di Surabaya selain Sego Sambel Mak Yeye, Wajib Cicip Warung Dangdut!

Nah, wisata ini ada kuliner yang patut dicoba yang disajikan di resto Lawu Green Forest.

Resto Lawu Green Forest menyiapkan banyak menu.

“Yang paling banyak dipesan ada Tongseng Iga dan Mie Nyemek Sarangan,” kata seorang staf resto.

Kedua menu ini patut dan layak untuk dicoba.

Dari kejauhan ketika menunggu hidangan pagi ini datang, aroma harum gurih masakan sudah tercium.

Tak menunggu lama, seporsi Tongseng Iga dan Mie Nyemek Sarangan sudah menghampiri.

• Iga Penyet dan Nasi Kikil Kedai Si Mbok, Kuliner Pedas di Surabaya, Sambalnya Bikin Ndower

Di tambah minuman jeruk manis hangat menjadi pendamping setia kuliner ini.

Masih hangat, dan masih “kemebul” asap kiranya kudapan ini harus langsung disantap.

Mie Nyemek Sarangan, bertabur sosis dan telur serta kuah kental yang kaya bumbu berbaur menjadi hidangan yang lezat.

• Menikmati Geseng Bangsong Kuliner Mentok Langka Khas Banyuwangi, Enaknya Bikin Nagih

• Sego Babat Madura Kedai Si Mbok, Pedesnya Bikin Garuk-garuk Kepala, Serundeng Ketumbarnya Gurih

Seusai mencicipi Mie Nyekmek, seporsi Tongseng Iga sudah menunggu.

Kuah agak manis dan kental serta ada rasa pedas menjadikan Tongseng Iga ini sangat menggoda.

• Olahan Bandeng Cak Husein, Kuliner Khas Gresik Wajib Dicoba, Kapanpun Disantap Tetap Maknyus

Porsi yang tidak begitu banyak, dalam sekejap ludes kudapan ini.

Apalagi cuaca yang dingin di kawasan ini, Tongseng Iga menjadi hidangan yang pas untuk menghangatkan tubuh.

• 8 Kuliner di Singkawang yang Lezat dan Wajib Dicicipi saat Tahun Baru Imlek 2020

Penulis: Wiwit Purwanto

Editor: Arie Noer Rachmawati