Jurnalisme Warga
Awalnya Karawitan Untuk Mengisi Waktu Luang, Sekarang Taruno Mudo Laras Malah Laris Tanggapan
Awalnya Karawitan hanya untuk mengisi waktu luang, sekarang Taruno Mudo Laras malah laris tanggapan
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Warga Dusun Jomblang Betek, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun menggelar latihan karawitan Taruno Mudo Laras.
Menurut Budi Nagasaki selaku Ketua Paguyuban Karang Sepuh yang membawahi grup karawitan Taruno Mudo Laras, karawitan ini terbentuk dua tahun lalu.
Nabuh gamelan ini, awalnya hanya untuk mengisi waktu luang kaum pria di dusun tersebut setelah salat isya.
"Alatnya sangat lengkap yaitu pelog slendro," ujarnya, Sabtu (25/1/2020).
Dari kumpul-kumpul itulah group Taruno Mudo Laras banyak diundang oleh warga yang punya hajatan.
Bahkan beberapa waktu ke depan sudah lima warga yang sudah calang untuk nanggap Taruno Mudo Laras.
Dalam setiap satu minggu hingga 3 sampai 4 kali di rumah Sumo Sayem di gunakan untuk latihan.
Ketua Paguyuban Karang Sepuh Budi Nagasaki menambahkan, bahwa siapa saja warga masyarakat yang ingin mengadakan latihan di rumah ini dipersilahkan memanfaatkan fasilitas yang ada milik paguyuban, khususnya gamelan.
Bahkan Budi Nagasaki yang menggawangi Paguyuban Karang Sepuh juga ikut hadir langsung meramaikan latihan karawitan yang sudah di lakukan warga Dusun Jomblang Betek, Desa Siodrejo, Kecamatan Saradan, Madiun ini.
Meski dia seorang pengusaha, rapi juga pecinta dan pegiat seni dan budaya. Sehingga terlihat sangat antusias ketika mengikuti latihan.
"Ini sebagai penyemangat, pendorong kepada masyarakat agar lebih mencintai seni dan budaya sendiri supaya tidak terkikis oleh perkembangan zaman modern," tegasnya.