Pilkada Kediri 2020
Tiga Bakal Calon Bupati Kabupaten Kediri dari Partai Gerindra Jalani Uji Publik
Tiga bakal calon Bupati Kediri yang mendaftar ke Partai Gerindra mengikuti uji publik di Aula Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kedir
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Tiga bakal calon Bupati Kediri yang mendaftar ke Partai Gerindra mengikuti uji publik di Aula Balai Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Sabtu (25/1/2020).
Ketiga bakal calon bupati yang mengikuti uji publik masing-masing, Mujahid, pensiunan PNS Pemkab Kediri, Supadi, Kades Tarokan dan Masykuri, saat ini menjabat Wakil Bupati Kediri.
Kegiatan uji publik ini merupakan tindaklanjut dari fit and propertes yang diikuti 12 bakal calon yang mendaftar ke Partai Gerindra.
Uji publik diikuti ratusan kader dan pengurus DPC Partai Gerindra mulai dari pengurus ranting hingga pengurus cabang. Ketiga bakal calon juga disertai tim sukses pendukungnya.
Malahan Supadi yang saat ini menjabat Kades Tarokan mengerahkan puluhan driver ojek online (ojol) sebagai tim suksesnya. Para driver ojek ini meneriakkan yel-yel dukungan kepada Supadi.
• 484 Orang Daftar PPK Pilkada 2020 di KPU Lamongan, Nasibnya Bakal Ditentukan 6 Hari Lagi!
• Wagub Jatim Emil Dardak Janji Penanganan Krisis Air Bersih di Kota Malang Dilakukan Secepatnya
• Terima Apdesi, DPD RI Bahas Peningkatan Kemampuan Perangkat Desa Kelola Dana Desa
Para bakal calon bupati diberi kesempatan sekitar 30 menit untuk menyampaikan visi dan misinya di hadapan kader Partai Gerindra. Sehingga uji publik ini seperti arena kampanye bakal calon.
Semua bakal calon menjanjikan peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui progamnya. Teriakan yel-yel juga menggema dari para tim sukses dan pendukungnya.
Kegiatan uji publik ini diakhiri dengan voting yang dilakukan pengurus partai untuk memilih bakal calon bupati pilihannya. Namun hasil voting tidak akan menjadi penentu turunnya rekomendasi dari partai.
Ketua DPC Partai Gerindra Arif Junaidi menyebutkan, setelah usai uji publik hasilnya bakal disampaikan kepada Ketua DPD Partai Gerindra Jatim H Supriatno.
"Mudah-mudahan akhir Februari sudah turun rekomendasi calon yang didukung Partai Gerindra," jelasnya.
Uji publik sendiri diperlukan untuk memperlihatkan bakal calon yang akan menjadi calon bupati yang diusung Partai Gerindra.
"Minimal kami sudah mengenalkan kepada kader struktural kami," tambahnya.
Dari hasil penyampaian visi dan misi, Arif menilai yang disampaikan setiap calon memberikan statemen yang bagus. Dari hasil seleksi akan keluar skoring nilai dari setiap tahapan.
Sementara komunikasi dengan partai lain masih menunggu dari ketiga calon yang telah mendapatkan dukungan dari partai lain.
Mengingat Partai Gerindra hanya memiliki 5 kursi di dewan, sedangkan syarat minimal untuk mengusung calon harus memiliki minimal 10 kursi di dewan.(dim/Tribunjatim.com)