VIRAL VIDEO Dokter Emosi karena Banyak Korban Virus Corona, Suara Bergetar: Kita Tidak Perlu Hidup?
Video dokter tertekan karena banyak pasien terjangkit virus corona viral di media sosial YouTube hingga Instagram.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Video dokter tertekan karena banyak pasien terjangkit virus Corona viral di media sosial YouTube hingga Instagram.
Dokter itu berbicara di telepon dengan suara yang bergetar.
Ia emosi karena tak bisa bertemu manajemen rumah sakit.
Pasalnya, banyak tenaga medis yang bekerja ekstra dan kelelahan.
• Pulang dari Wuhan, Badan Pria Ini Mendadak Drop & Masuk RS, WNI Pertama yang Kena Virus Corona?
• Kematian Tragis Dokter Tertular Virus Corona Pasca 9 Hari Rawat Pasien, Kasus Pertama & ini Imbasnya
Diketahui, virus Corona yang disebut berasal dari Wuhan, China terus menyebar, hingga menjatuhkan korban jiwa.
Bahkan tampak banyak pasien memenuhi rumah sakit, bahkan ada beberapa mayat yang tergelat begitu saja di lantai rumah sakut.
Dilansir dari theguardian.com via World Of Buzz, media sosial pun dibanjiri dengan unggahan-unggahan yang menunjukkan para pekerja kelelahan berjuang untuk mengatasinya.
• Fenomena Virus Corona, Ini 5 Wabah Pandemik yang Pernah Tercatat dalam Sejarah, Termasuk HIV/AIDS
Dikutip dari Tribunnews (grup TribunJatim.com), satu video di antaranya viral di media sosial Tiongkok.
Video itu memperlihatkan staf medis mogok saat melakukan panggilan telepon
Dalam video 1,5 menit, pria itu tampak emosi karena tim medisnya gagal menghubungi ketua rumah sakit.
"Kapan kami bisa melihatmu? Bagaimana kami bisa pulang dan menghabiskan waktu bersama keluarga kami untuk Tahun Baru Imlek? Apa yang kamu lakukan?" tuturnya dengan nada tinggi hingga suaranya bergetar, dikutip TribunJatim.com, Minggu (26/1/2020).
• Cara Pakai Masker yang Benar untuk Cegah Penyebaran Virus Corona, Jangan Disentuh Setelah Dipasang
Dia bahkan menyebutkan bagaimana timnya harus mengatur empat shift untuk satu hari, dan mereka harus kembali bekerja segera setelah makan.
Mereka bahkan akan dihukum jika mereka terlambat karena giliran kerja mereka juga.
"Apakah Anda pikir kita (dokter) tidak perlu hidup? Apa yang kalian lakukan?" terangnya lagi.
Rupanya, ketidakpuasannya terhadap manajemen rumah sakit tidak mendapat respons yang memuaskan dari manajemen rumah sakit.
• Warga Jambi Diduga Kena Virus Corona Usai Pulang dari China, Kini Dirujuk ke RSUD Raden Mattaher