Abdul Halim Iskandar Doakan Machfud Arifin Jadi Wali Kota Surabaya Dua Periode, 'Kita Sukseskan'

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Dewan Wilayah (DPW) PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, mendoakan Machfud Arifin menjadi Wali Kota pada Pilkada Surabaya 2020 mendatang.

Tak cukup satu periode, Abdul Halim Iskandar menyebut Machfud Arifin akan memimpin Kota Surabaya hingga 2030.

"Yang kami hormati, Bapak Machfud Arifin, Wali Kota Surabaya periode 2020-2030," kata Halim Iskandar pada awal sambutannya saat memberikan sambutan di Forum Silaturahim Machfud Arifin dengan partai pengusung, Minggu (26/1/2020).

• Azrul Ananda Dipakaikan Jaket Bacawali Surabaya Machfud Arifin, Persebaya: Sudah Jelas, Keluarga

"Kita menghadapi Wali Kota yang visioner. Sehingga, kita bukan bicara hanya sampai 2025, namun sampai 2030," lanjut Abdul Halim Iskandar.

Selain Machfud Arifin dan Abdul Halim Iskandar, hadir pula para pengurus dan kader partai pengusung.

Di antaranya, Soepriyatno (Ketua DPD Gerindra Jatim), Renville Antonio (Plt Ketua Demokrat Jatim), Masfuk (Ketua DPW PAN Jatim), dan Musyaffa' Noer (Ketua DPW PPP Jatim).

Abdul Halim Iskandar yang kini menjabat Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) ini menegaskan, membangun kota tak cukup hanya lima tahun.

"Sehingga, bicara membangun Surabaya, kita harus bisa menang dua periode," tegasnya.

Ia juga menyoroti tagline "Surabaya Maju" yang dibawa oleh Machfud Arifin.

Menurut Abdul Halim Iskandar, hal ini sesuai dengan semangat Presiden Joko Widodo melalui Indonesia Maju.

"Pak Machfud cocok membawa tagline Surabaya Maju. Ini sekaligus cocok dengan tagline dengan Tagline Indonesia Maju yang disampaikan Presiden Jokowi," katanya.

Ia lantas menjelaskan alasan pihaknya mendukung mantan Kapolda Jatim tersebut di Surabaya.

Pertama, selaras dengan mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, pihaknya optimistis Machfud bisa menyelesaikan masalah di Surabaya.

"Kami ingin menerjemahkan apa yang ingin disampaikan Pak Dahlan Iskan. Banyak yang tak menyadari, bahwa masalah kita di Surabaya banyak membutuhkan sentuhan," kata Abdul Halim Iskandar.

Ia lantas menjelaskan masalah kemiskinan, lapangan kerja, hingga kemacetan.

• Machfud Arifin Cari Pasangan untuk Maju Pilwali Surabaya 2020, Ada Dua Kriteria yang Disebut

"Misalnya, kemiskinan. Untuk diketahui, tingkat kemiskinan mulai 2014-2018 hanya turun 0,91 persen," terangnya.

Kemudian, Surabaya juga menghadapi bonus demografi yang cukup besar.

"Transisi demografi ini menunjukkan peningkatan penduduk muda cukup besar. Sehingga, membutuhkan tambahan kesempatan kerja," katanya.

Mengutip data Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 2017-2018, justru mengalami peningkatan.

"Pengangguran di Surabaya pada 2017 mencapai 89.479 angkatan kerja. Ironisnya, pada tahun berikutnya justru meningkat menjadi 93.096," terang mantan Ketua DPW PKB Jatim ini.

Tak berhenti di situ, ia juga menyoroti masalah kemacetan di Surabaya.

• 2 Sosok Penting di Balik Machfud Arifin Mau Maju Pilwali Surabaya, Video Dukungannya Sempat Viral

"Data terkait kemacetan, indeks waktu satu kali jalan di Surabaya mencapai 35 menit. Padahal, standar internasional idealnya 20-25 menit," katanya.

"Berbagai masalah ini tak ringan. Namun, seperti Pak Dahlan dan partai lainnya, kami yakin Pak Machfud bisa menyelesaikan masalah di Surabaya," lanjutnya.

Kedua, Halim juga menyoroti figur Machfud Arifin sebagai pribadi.

Machfud Arifin merupakan figur politisi tak memiliki kepentingan dengan keluarga.

"Anak-anak beliau sudah mentas semuanya. Ibu Machfud Arifin juga seorang pebisnis yang bisa cari duit sendiri. Sehingga, secara subyektif, beliau sudah tuntas," tegasnya.

Dengan berbagai alasan tersebut, tak ada alasan lain untuk tidak memberikan dukungan.

"Mari kita sukseskan beliau. In sha Allah, beliau terpilih dua periode," tegasnya. 

• 5 Partai Deklarasi Dukung Machfud Arifin Maju Pilwali Surabaya 2020, Pengamat: Patut Diperhitungkan

Penulis: Bobby Constantine Koloway

Editor: Arie Noer Rachmawati