Dua Pria Keliling Surabaya Jambret Kalung Emas Ibu yang Hendak ke Pasar, Modusnya Tanya Alamat
Unit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya menangkap dua pelaku penjambretan kalung emas di Jalan Siwalankero II/1 Surabaya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Unit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya menangkap dua pelaku penjambretan kalung emas di Jalan Siwalankero II/1 Surabaya.
Penangkapan dilakukan oleh Unit Reskrim Polsek Wonocolo Surabaya setelah merampas kalung emas milik seorang ibu yang hendak ke pasar. Jumat (27/1/2020) sekitar pukul 05.53 WIB.
Dua pria yang nekat menjambret kalung emas ibu-ibu ini adalah M Anang Agus Fatoni (37) warga Dupak Timur Surabaya dan Agung Kurniawan (38) warga Wonokalang, Wonoayu, Sidoarjo.
Modu yang mereka lakukan terbilang nekat.
M Anang Agus Fatoni dan Agung Kurniawan mengelilingi suatu daerah dengan tujuan mencarai sasaran.
Hingga pada akhirnya, sasaran pun jatuh pada seorang ibu yang hendak ke pasar.
M Anang Agus Fatoni dan Agung Kurniawan melancarkan aksi dengan pura-pura tanya alamat.
• Termakan Ajakan Rika Callebaut Ikut Investasi Bodong Memiles, Ari Sigit Terima Rp 3 M di Rekening
• 1.100 Pelamar CPNS 2019 Ikuti Ujian Seleksi SKD di Kota Malang
"Dua tersangka ini pura-pura tanya alamat. Lalu saat korban lengah, dalah satu diantaranya yang turun langsung menarik paksa kalung emas yang digunakan oleh korban," beber Kapolsek Wonocolo, Kompol Masdawati Saragih, Senin (27/1/2020).
M Anang Agus Fatoni dan Agung Kurniawan kabur dan menjual hasil kejahatannya di pasar Krian.
Penangkapan kedua tersangka itu bermula saat polisi mendapat laporan korban dan bukti rekaman CCTV yang ada di kampung tersebut.
• Laskar Suramadu Jawara Datangi Polrestabes Surabaya, Minta Usut Akun Medsos yang Diduga Hina Risma
• Peserta Tes CPNS Kota Malang Di-Screening Metal Detektor Sebelum Masuki Ruang Ujian
"Kami lakukan penyelidikan dan berhasil menangkap salah satu diantaranya lebih dulu. Lalu kami keler untuk menunjukkan tersangka lain hingga keduanya berhasil kami tangkap," tambahnya.
Saat diinterogasi, kedua tersangka mengaku jika sudah dua kali beraksi di Jalan Siwalankerto Surabaya dengan modus serupa.
"Ya pura-pura tanya alamat saja. Lalu saya langsung tarik kalung korban. Sebumnya survey dulu. Lihat lokasi," aku Agung, salah satu dari kedua tersangka yang berperan sebagai eksekutor.
Penulis: Firman Rachmanuddin
Editor: Elma Gloria Stevani