Gelar PTIJK Jawa Timur 2020, OJK Beberkan Perkembangan Pertumbuhan Ekonomi di Jatim 2019
Pelaku Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Tahun 2020 dan Serah Terima Jabatan Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur resmi terselenggara hari ini, Selasa
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Yoni Iskandar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan (PTIJK) Tahun 2020 dan Serah Terima Jabatan Kepala OJK Regional 4 Jawa Timur resmi terselenggara hari ini, Selasa (28/1/2020) bertempat di Ballroom Hotel Sheraton Surabaya.
Acara tersebut turut dihadiri langsung oleh Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan, Anggota Dewan Komisioner OJK, Heru Kristiyana.
Dalam sambutannya, Heru Kristiyana menyampaikan terkait perkembangan pertumbuhan ekonomi di Jatim selama tahun 2019, dimana ia mengatakan bahwa kondisinya selalu kondusif bahkan meningkat.
Dikatakannya, ditengah penurunan pertumbuhan ekonomi global di sepanjang tahun 2019, secara umum stabilitas makroekonomi Indonesia masih tetap terjaga dan pertumbuhan ekonomi nasional masih tercatat 5,02% di kuartal III 2019 dan diharapkan pada akhir tahun masih di atas 5%.
"Adapun untuk pertumbuhan ekonomi Jawa Timur pada kuartal III 2019 adalah sebesar 5,32%, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional," kata Heru Kristiyana, Selasa (28/1/2020) di Ballroom Hotel Sheraton Surabaya.
Pertumbuhan ekonomi di Jatim pada kuartal III 2019 yang lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional, dikatakan Heru Kristiyana karena tidak terlepas dari peran pembiayaan oleh Industri Jasa Keuangan di Jawa Timur sendiri.
Sementara, lebih lanjut Heru menerangkan, kredit perbankan sampai dengan posisi November 2019 tumbuh 3,9% dan jumlah emiten di Jawa Timur yang melakukan penghimpunan dana di Pasar Modal juga meningkat menjadi 37 emiten.
"Adapun total Dana yang dihimpun dari 3 emiten yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) tahun 2019 mencapai sebesar Rp136,8 miliar," tambahnya kepada Tribunjatim.com.
• Skandal Asmara Ibu Hamil & Polisi Sulawesi Terkuak, Bercinta di Rumah saat Suami Pergi, Ending Miris
• Kasus Akun FB Hina Wali Kota Risma Langsung Diusut Polisi Surabaya, Sudah Periksa 9 Saksi
• Mulan Jameela Jadi Saksi Kasus Memiles, Ini Kata Teman Sesama Anggota DPR RI
Jumlah investor saham di Jatim, masih kata Heru, juga alami peningkatan signifikan yakni sebesar 34,3% dan jumlah investor Reksa Dana meningkat sebesar 93,7% dari tahun lalu, terutama investor retail.
Tidak hanya itu saja, ia mengatakan bahwa Industri Keuangan Non Bank di Jawa Timur juga mengalami peningkatan.
"Premi Asuransi tumbuh 0,7% dan Piutang Perusahaan Pembiayaan tumbuh sebesar 5,9%," kata Heru.
Ditanyai terkait kebijakan strategis sektor jasa keuangan untuk lima tahun ke depan, Heru mengatakan, kebijakan strategis sektor jasa keuangan untuk lima tahun ke depan dituangkan dalam Master Plan Sektor Jasa Keuangan tahun 2020-2024.
"OJK menuangkan kebijakan strategis sektor jasa keuangan untuk lima tahun ke depan dalam Master Plan Sektor Jasa Keuangan tahun 2020-2024," tutupnya.