Banjir Bandang Gunung Ijen Bondowoso
Material Lumpur dan Kayu Terbawa Banjir Bandang dari Gunung Ijen di Bondowoso
material yang terbawa air saat banjir bandang melanda Dusun Pesanggrahan Desa Sempol Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020)
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Lumpur berwarna hitam dan kayu adalah material yang terbawa air saat banjir bandang melanda Dusun Pesanggrahan Desa Sempol Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu (29/1/2020) siang.
Ketika Surya menghubungi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko sekitar pukul 16.00 Wib, banjir sudah surut.
"Saat ini pembersihan sedang dilakukan. Akses jalan yang tertutup lumpur dan kayu sedang dibersihkan," ujar Kukuh.
Lumpur dan kayu terbawa dari gugusan Pegunungan Ijen, tepatnya dari Gunung Suket. Kawasan itu terbakar di tahun 2019 lalu.
Kebakaran membuat kawasan itu gundul. Ketika hujan deras melanda sekitar dua jam, material dari gunung terbawa air. Banjir bandang pun melanda permukiman di kaki pegunungan tersebut.
Berdasarkan laporan yang disusun oleh BPBD Bondowoso, banjir bandang terjadi pukul 13.00 Wib.
200 kepala keluarga terdampak banjir itu. Terdapat beberapa orang mengungsi di rumah saudara atau tetangga.
• VIRAL Potret Resepsi Guru Geografi & Artis Terkenal Digelar Sederhana, Kue Pernikahan Polos & Elegan
• Wanita Hamil Ditemukan Tewas di Perumahan Griya Amerta Malang, Darah Tercecer di Lantai Rumah
• Dikeluhkan Warga, Perusahaan Produksi Beton Disidak Anggota DPRD Pasuruan
BPBD Bondowoso masih menghitung kerugian material. Tinggi muka air bercampur lumpur sekitar 60 centimeter.
Banjir akibat hujan yang terjadi di wilayah hulu, pegunungan Ijen. Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di tahun 2019, membuat hutan di pegunungan Ijen menjadi gundul.
Hutan yang gundul di wilayah Pegunungan Ijen menjadi faktor terjadinya banjir bandang di Desa Sempol Kecamatan Ijen.
Kecamatan Ijen, dulunya bernama Kecamatan Sempol, adalah kecamatan di Kabupaten Bondowos yang berada di kaki Gunung Ijen. Kawasan ini merupakan salah satu pintu masuk ke Ijen dari arah Kota Bondowoso. \
pad aberita sebelumnya, Banjir melanda Kecamatan Ijen/Sempol Kabupaten Bondowoso, Rabu (29/1/2020) siang. Banjir melanda Dusun Pesanggrahan Desa Sempol.
Sejumlah video banjir di Sempol beredar secara berantai di sejumlah grup WhatsApp. Video itu menunjukkan aliran air melanda sekitar permukiman warga. Air disertai juga dengan ranting dan kayu.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko membenarkan peristiwa banjir di kecamatan yang berada di kaki Gunung Ijen tersebut.
"Benar kejadian itu pukul 13.00 siang tadi. Banjir setelah hujan deras sekitar dua jam di daerah hulu yakni Gunung Suket," ujar Kukuh yang dihubungi Surya melalui saluran telepon, Rabu (29/1/2020) sore.
Air dari Gunung Suket yang disertai ranting dan kayu turun ke arah Dusun Pesanggrahan. Air melaju melewati jalan di desa tersebut.
Jalan yang dilewati banjir itu merupakan jalur poros di kecamatan tersebut. Banjir melewati jalan di depan kantor kecamatan dan Koramil setempat.
Air juga merangsek masuk ke gang-gang permukiman warga.
Menurut Kukuh, berdasarkan kaji cepat BPBD Bondowoso, banjir itu berdampak pada 200 rumah warga.
"Ada 200 rumah warga yabg tergenang. Saat ini banjir sudah surut. Dan semua pihak mulai bersih-bersih," lanjut Kukuh.
Petugas gabungan BPBD Bondowoso, TNI, Polri, warga, dan perusahaan yang ada di kecamatan itu sedang membersihkan material yang dibawa banjir.
Kukuh menuturkan, sejauh ini tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. (Sri wahyunik/ Tribunjatim.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/berita-jember-banjir-bandang-di-ijen-bondowoso.jpg)