Erupsi Gunung Semeru
Waspada! PVMBG Rekam Erupsi di Gunung Semeru, Tinggi Abu 500 M, Dilarang Dekati Kawasan Sejauh 4 Km
Waspada! PVMBG Rekam Erupsi di Gunung Semeru, Tinggi Abu 500 M, Dilarang Dekati Kawasan Sejauh 4 Km
Penulis: Aminatus Sofya | Editor: Sudarma Adi
Waspada! PVMBG Rekam Erupsi di Gunung Semeru, Tinggi Abu 500 M, Dilarang Dekati Kawasan Sejauh 4 Km
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) merekam erupsi di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur pada Rabu (29/1) pukul 05.19 WIB.
Tinggi abu teramati 500 m dari puncak dengan intensitas tebal dan bergerak ke utara.
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi kurang lebih 1 menit 56 detik,” kata Kepala PVMBG Kasbani dalam rilis resminya.
• Jalur Pendakian ke Gunung Semeru Masih Ditutup, Cuaca Ekstrem Bikin Area Rawan Longsor
• Gelar Operasi Aman Semeru 2019, Polres Pamekasan Tangkap 6 Pengedar Sabu, Semuanya Wajah Baru
• Kebakaran Padam Setelah Diguyur Hujan, Tapi Jalur Pendakian di Gunung Semeru Belum Bisa Dibuka
PVMBG kemudian menetapkan status gunung tertinggi di pulau Jawa menjadi waspada atau level II.
Masyarakat dilarang melakukan aktivitas sejauh 1-4 kilometer di sektor lereng selatan tenggara atau tepatnya kawasan Jongring Seloko.
Jongring Seloko diprediksi menjadi kawasan yang dialiri awan panas dari erupsi Semeru.
“Mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko,” kata dia.
Sejak terbakar pada September 2019 silam, Gunung Semeru belum dibuka untuk pendakian.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) beralasan masih melakukan pengecekan jalur sebab kondisi tanah di Semeru labil pasca kebakaran hutan. Kebakaran itu menghanguskan lebih dari 131 hektare hutan Semeru.
Penulis : Aminatus Sofya
Editor : Sudarma Adi