Asal Usul Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire, Kepala Desa Kuak Tingkah Polah, Soal Kegiatan 'Rapat'
Rangga Sasana ternyata hanya pria yang tinggal bersama ibu dan anaknya di Desa Grinting, simak cerita dari tetangga dan kepala desanya!
Penulis: Ignatia | Editor: Adi Sasono
TRIBUNJATIM.COM - Petinggi Sunda Empire, Rangga Sasana menjadi sorotan terus menerus.
Rangga Sasana menjadi perbincangan setelah berulang kali mengeluarkan statement soal Sunda Empire.
Ada banyak pengakuan mengejutkan dari mulutnya, misal seperti cerita dunia tunduk pada Sunda Empire dan seterusnya.
Pada akhirnya, sosok asli Rangga Sasana dan asal-usulnya mulai dikulik lebih dalam.
Ternyata, Rangga Sasana bukan merupakan nama asli dari orang yang mengaku petinggi Sunda Empire itu.
• VIRAL Motor CBR Dibeli Juru Parkir Rp 41 Juta Pakai Uang Receh, Sales Melongo, Terkuak Tujuan Mulia
Hal itu dibongkar oleh tetangga, kepala desa dan keluarganya di tempat tinggal asalnya.
Rangga Sasana ternyata hanya pria yang tinggal bersama ibu dan anaknya di Desa Grinting, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah.
Dalam tayangan di kanal YouTube KompasTV (21/1/2020), tetangga Rangga Sasana, Lilis menjelaskan bahwa petinggi Sunda Empire itu sering kali mengajak rekan-rekannya berkumpul di rumahnya.

"Rapat atau apa?" Tanya wartawan.
"Ya enggak tahu masalah apa," jawab Lilis.
Lebih lanjut, sudah sejak pekan lalu Rangga Sasana tak pulang ke rumahnya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh tetangganya yang lain, Susi.
• Sosok Pimpinan Tertinggi Sunda Empire Terungkap, Seorang Perempuan, Ini Potretnya Pakai Baju Tahanan
Susi mengaku tak pernah berbincang dengan petinggi Sunda Empire itu karena Rangga selalu terlihat sibuk mengadakan pertemuan dengan rekan-rekannya.
"Ya enggak, wong Mas Rangga be sibuk bae, ari akeh batire bae (ya enggak, Mas Rangga selalu sibuk, selalu banyak teman-temanya)," jelas Susi dilansir dari tayangan di kanal YouTube CNN Indonesia.
Susi juga mengaku tak tahu pasti bagaimana keseharian Rangga, pasalnya ia sering terlihat meninggalkan rumahnya.
Dikabarkan, bahwa ternyata Rangga juga kerap melontarkan pengakuan mengejutkan.
Katanya, ia pernah mengaku sebagai profesor dan keturunan dari Prabu Siliwangi.

Kepala Desa Grinting, Suhartono mengaku kaget ada warganya yang menjadi petinggi Sunda Empire.
Sunda Empire Ancam Semua Negara Termasuk Indonesia Untuk Segera Daftar Ulang, Begini Reaksi Presiden Jokowi
Kelompok yang berasal dari Bandung ini juga sempat memberi pengakuan bisa mengendalikan nuklir.
Ancaman nuklir itu akan dilepaskan jika semua negara mendaftar ulang kepada mereka, termasuk Indonesia.
• King of The King Raja Lain Pasca Sunda Empire-Sejagat, Klaim Miliki Warisan Soekarno Rp 60 Ribu T
Hal itu disampaikan Gubernur Jenederal Pasifik Sunda Empire, Renny Khairani, dikutip dari tayangan tvOneNews, (24/1/2020).
Dalam tayangan Renny Khairani, salah satu petinggi Sunda Empire itu menyebutkan daftar ulang seluruh negara dilakukan ke Sunda Empire.
Bahkan kata Renny Khairani, pemerintahan semua negara itu mesti daftar ulang di Bandung.
Menurut Sunda Empire, daftar ulang itu harus dilakukan lantaran masa pemerintahan di dunia akan habis pada Agustus 2020 mendatang.

Hal itu pun pernah dinyatakan oleh Petinggi Sunda Empire dalam rekaman amatir yang viral sebelumnya.
Masa pemerintahan di dunia, katanya, akan dikosongkan dan kekuasaan akan berpindah kepada Sunda Empire.
Mereka sebut melakukan hal itu untuk menyambut kesejahteraan dunia kelak.
Termasuk Indonesia, katanya, harus ikut daftar ulang.
• Seruan Rangga Sasana ke Polisi, Minta Penyidikan Sunda Empire Cepat Dihentikan, Jangan Bikin Ribet
Masa pemerintahan di dunia, katanya, akan dikosongkan dan kekuasaan akan berpindah kepada Sunda Empire.
Mereka sebut melakukan hal itu untuk menyambut kesejahteraan dunia kelak.
Termasuk Indonesia, katanya, harus ikut daftar ulang.
Jika Indonesia dan negara lainnya tak daftar ulang, Sunda Empire mengancam akan menjatuhkan sanksi ekonomi.
Kata Renny, pihaknya akan menutup seluruh akses bantuan.

Apabila negara-negara tak daftar ulang termasuk Indonesia, maka Sunda Empire akan mengultimatum.
"Pemberhentian ranah internasional, jadi seluruh bantuan yang datang dari Swiss atau (negara lain) itu semua akan ditutup. Ya akan ditutup, termasuk Indonesia," ujar Renny Khairani.
Saat ini Indonesia dipimpin oleh Presiden Jokowi.

Menurut Renny Khairani, apabila Jokowi tak mendaftar ulang maka masa pemerintahannya akan berakhir.
"Walaupun sekarang masa pemerintahan Jokowi belum habis, pada saat bulan Agustus 2020 itu suka atau tidak suka pemerintahan akan habis (bila tak daftar ulang)," ujar Renny.
Lebih lanjut Renny mengatakan, selain daftar ulang setiap negara pun harus membuat laporan pertanggungjawaban, berikut membayar pajak.
Jokowi pun tampak tak berkomentar mengenai Sunda Empire.

Jokowi tengah bergiat menghadapi resesi ekonomi global.
Dikutip dari Kompas.com, Jokowi bahkan mengumpulkan jajaran menterinya, Rabu (30/10/2019) untuk membahas resesi ekonomi.
"Ekonomi global dalam lima tahun ini dan perkiraan-perkiraan dari lembaga-lembaga internasional, tahun depan akan menuju ke sebuah situasi yang lebih sulit, bahkan banyak yang sampaikan menuju ke sebuah resesi," ujar Jokowi.
Jokowi mengaku telah melihat prediksi adanya resesi ekonomi global lebih sulit di masa mendatang.
• Rekam Jejak Rangga Sasana Petinggi Sunda Empire, Pernah Kecam Oknum Banser yang Bakar Bendera Tauhid