Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mayat Bocah Ditemukan di Jembatan

GEGER Temuan Mayat Bocah Laki-laki di Jembatan Mojokerto, Kondisi Telungkup & Ada Darah di Pelipis

GEGER Temuan Mayat Bocah Laki-laki di Jembatan Mojokerto, Kondisi Telungkup & Ada Darah di Pelipis.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Sudarma Adi
SURYA/MOHAMMAD ROMADONI
Polisi bersama relawan saat mengevakuasi jasad bocah laki-laki yang ditemukan dibawah jembatan dasar sungai di kawasan hutan jati Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto, Kamis (30/1/2020) 

GEGER Temuan Mayat Bocah Laki-laki di Jembatan Mojokerto, Kondisi Telungkup & Ada Darah di Pelipis

TRIBUNMOJOKERTO.COM, KEMLAGI - Sesosok mayat bocah ditemukan di jembatan Mojokerto, tepatnya dasar sungai di kawasan hutan jati Kecamatan Kemlagi, Kamis (30/1/2020).

Kondisi mayat bocah laki-laki ini masih mengenakan pakaian lengan panjang warna gelap dan celana pendek warna abu-abu.

Jasad korban dalam kondisi tertelungkup dan sebagian kepalanya terbenam ke dalam lumpur sungai.

Barang milik korban berupa sandal jepit ditemukan terikat tali rafia tersangkut di pipa di atas sungai.

Bupati Mojokerto Pungkasiadi Diperiksa Penyidik KPK Soal Kasus TPPU MKP

3 PENCURI SADIS MOJOKERTO Bacok Kepala Santri Pakai Sabit, Sasar Remaja Pegang HP di Pinggir Jalan

Ikhfina dan Gus Barra Deklarasikan Bakal Calon Bupati Mojokerto, Optimistis Sapu Bersih Rekom Parpol

Korban pertama kali ditemukan warga setempat m yang melintas di dekat jembatan Sungai Gumul perbatasan antara Desa Kemlagi dengan Desa Cendoro, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto sekitar pukul 06. 00 WIB. Warga setempat tidak ada yang mengenali korban.

Mereka melaporkan kejadian ini ke Polsek Kemlagi yang diteruskan dengan menghubungi anggota INAFIS Polres Mojokerto Kota untuk melakukan identifikasi di lokasi tersebut.

Polisi melakukan identifikasi terhadap jenazah guna memastikan penyebab kematiannya, apakah korban pembunuhan atau tidak.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota AKP Ade Warokka menjelaskan diperkirakan mayat bocah laki-laki ini berumur sekitar 12 tahun atau 13 tahun. Pihaknya belum dapat memastikan terkait penyebab kematian korban.

"Untuk identitas korban masih belum lengkap sekarang masih kita cari," ujarnya kepada TribunJatim.com, Kamis (30/1/2020).

Ketika jenazah korban dievakuasi terlihat darah di bagian pelipis kiri korban. Korban diduga meninggal kurang dari 6 jam yang diperkuat kondisi zenazah belum mengeluarkan aroma tidak sedap.

Jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit RSUD RA Basuni di Kecamatan Gedeg untuk penyelidikan lebih lanjut.

Penulis : Mohammad Romadoni

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved