Mengenal Kota Wuhan Sebelum Wabah Virus Corona, Ada Perkampungan Muslim Disana hingga Potensi Kota
Kota Wuhan menyimpan beragam potensi sebagai sebuah kota industri yang maju dan memiliki banyak sejarah. Simak selengkapnya!
Sementara itu, bahasa resmi yang digunakan sehari-hari oleh masyarakat Wuhan adalah bahasa China atau Putonghua.
Ada pula bahasa Yue dan Eastern Min, namun lebih sedikit jumlah penuturnya.
Potensi Kota

Kota ini dilalui oleh 2 sungai besar di China, yakni Yangtse dan Han.
Oleh karena itu, Wuhan dijuluki sebagai "The Riverside City" selain juga dijuluki sebagai "The Chicago of China".
Di sepanjang sungai, wisatawan bisa mengambil paket feri yang mengantarkan siapapun menyusuri sungai dan melihat peradaban kota yang terdiri dari gedung-gedung tinggi.
• Terungkap Ketakutan Warga Indonesia yang Sakit di Wuhan, Khawatir Malah Telantar di Rumah Sakit
Wuhan juga memiliki begitu banyak lokasi bersejarah yang hingga saat ini dibuka untuk pariwisata. Misalnya adalah Yellow Crane Tower, Museum Provinsi Hubei, dan Kuil Guiyuan.
Selain wisata, Wuhan juga dikenal sebagai kota yang menyediakan sederet perguruan tinggi.
Setidaknya terdapat puluhan lembaga pendidikan tinggi di sana, misalnya adalah Wuhan University dan Huazhong University of Science and Technology.
• VIRAL Video Warga Apartemen di Wuhan Saling Meneriakkan Semangat Satu Sama Lain Hadapi Virus Corona
Kota ini juga menjadi kota ke-5 di China dengan jumlah pelajar terbanyak, setelah Shanghai, hangzhou, Xi'an, dan Nanjing.
Terakhir, Wuhan juga menjadi kota tempat penyelenggaraan turnamen bulutangkis Internasional tahunan seperti Badminton Asia Championships yang tahun ini akan diselenggarakan pada 21-26 April 2020.
(Kompas.com/Luthfia Ayu Azanella/Virdita Rizki Ratriani)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menilik Wuhan, Kota Kuno China yang Diisolasi karena Virus Corona"