Pembangunan Tol ke Tulungagung Menunggu Kepastian Sesi Kertosono-Kediri
Kabar rencana pembangunan tol Kertosono -Tulungagung disambut gembira warga Kabupaten Tulungagung.
Penulis: David Yohanes | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Kabar rencana pembangunan tol Kertosono -Tulungagung disambut gembira warga Kabupaten Tulungagung.
Tol itu dianggap akan memudahkan mobilitas warga yang ada di wilayah Mataraman, seperti Tulungagung, Blitar, Trenggalek, bahkan Ponorogo dan Pacitan.
Menurut Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, saat ini sudah ada Tol Trans Jawa, mulai dari Surabaya hingga Solo.
“Kita memprioritas pengembangan industri padat karya bisa dilakukan di segmen (tol) Kertosono ke Ngawi,” terang Emil, saat di Tulungagung kepada Tribunjatim.com, Kamis (30/1/2020).
Rencana pembangunan tol Kertosono-Tulungagung, menjadi tanggung jawab pemegang konsesi sesi Kertosono-Ngawi.
Masih menurut Emil, yang masuk dalam Perpres Nomor 80 tahun 2019, tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gerbangkertasusila, Bromo Tengger Semeru (BTS), kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan, adalah sesi Kediri-Tulungagung.
• Dibanderol Rp 39.253.000, Yamaha All New XSR 155 Resmi Meluncur di Jatim, Simak Fitur-Fiturnya
• Tangis Haru Terdakwa Kerusuhan Asrama Papua Saat Divonis 5 Bulan Bui, Langsung Hirup Udara Bebas
• Foto Tanpa Busana Siswi SMA di Tuban Mendadak Viral Disebar Eks Pacar, Pelaku Ungkap Niat Sebenarnya
Sementara sesi Kertosono-Kediri adalah bagian dari penunjang Bandara di Kediri.
“Karena itu fokus pertama adalah sesi Kertosono-Kediri, yang menjadi penunjang keberadaan Bandara Kediri,” sambung Emil kepada Tribunjatim.com.
Rencananya “ground breaking” Bandara Kediri dilaksanakan pada April 2020.
Proses itu juga disertai dengan pematangan tol sesi Kertosono-Kediri.
Jika perencanaan Kertosono-Kediri sudah matang, maka persiapan sesi Kediri-Tulungagung pun bisa dimulai.
“Kami berharap tahun ini sudah bisa dimatangkam. Dari Kertosono-Kediri, tinggal diturunkan (Kediri-Tulungagung),” pungkas Emil.
Keberadaan tol Trans Jawa telah membuat mobilitas warga Tulungagung yang ke Surabaya semakin singkat.
Jika sebelum ada tol perjalanan memakan waktu 4 jam, kini lewat tol perjalanan hanya 2,5 jam. (David Yohanes/Tribunjatim.com)