Janda Surabaya Korban Pembunuhan Sadis
Risma Sambangi Rumah Duka Korban Pembunuhan di Petemon, Semangati dan Suapi Anak, 'Kamu yang Pinter'
Potret perhatian Risma untuk anak korban pembunuhan di Petemon. Sambangi rumah duka hingga suapi si bocah.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Arie Noer Rachmawati
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kasus pembunuhan Mardiyana (45) yang diduga tewas dibacok mendapat perhatian khusus dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Risma pun mendatangi rumah duka di kawasan Petemon Barat, Kamis (30/1/2020) malam.
Perhatian Risma itu, juga lantaran korban meninggalkan tiga orang anak, yang dua di antaranya masih pelajar.
• Wanita Tua Kediri Nyebur ke Sungai Brantas, Tangannya Diseret Warga, Diperingati Tapi Tak Digubris
Masing-masing berusia 9, 13 dan 22.
Risma didampingi beberapa jajaran di lingkungan Pemkot Surabaya, satu di antaranya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun dan jajarannya.
Suasana haru menyelimuti rumah duka, terlebih saat Risma bertemu langsung dengan anak korban.
Bahkan Risma, menyuapi kedua anak korban yang masing-masing diketahui berusia 9 dan 13 tahun.
Selama satu jam lebih, Risma tak henti-hentinya memberikan semangat kepada mereka, bahkan Risma sempat mengatakan akan membelikan sepeda untuk mereka.
Wali Kota dua periode itu, memang terkenal konsen untuk urusan anak.
• Curhatan Janda 45 Tahun Sebelum Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Dua Kali Mau Dibunuh Eks Suami
"Biar ke sekolah nanti bisa naik sepeda,” kata Risma penuh perhatian.
Risma juga memberikan sebuah bola untuk menghibur.
Selain itu, Risma juga membawakan baju dan tas sekolah untuk mereka.

"Kamu yang pinter ya sekolahnya nak," ujar Risma sembari memeluk.
Polisi saat ini masih terus melakukan penyelidikan, rumah duka akan diolah TKP oleh kepolisian.
Ketiga anak korban untuk sementara diinapkan di salah satu hotel di Surabaya.
• Tega Janda di Blitar Kubur Bayi Kandungnya di Belakang Rumah, Akui Malu Punya Anak Diluar Nikah
"Karena rumah duka masih dijadikan olah TKP pihak kepolisian,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A), Chandra Oratmangun.
Menurut Chandra, rencananya ketiga anak korban tersebut akan tinggal di Rusun Krembangan.
Hal itu agar kedua anak korban yang masih pelajar, dapat lebih dekat dengan sekolahnya.
• FAKTA Janda Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Pernah Menikah 4 Kali, Sempat Curhat Bakal Dibunuh
"Sedangkan anak korban yang berusia 22 tahun akan ditarik kerja ke Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya," ujar Chandra.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kos Surabaya, tepatnya di Jalan Petemon Barat, Kamis (30/1/2020).
• Isak Tangis Anak Janda 45 Tahun Saat Tewas Bersimbah Darah, Dikenal Gigih Cari Nafkah untuk Keluarga
Penulis: Yusron Naufal Putra
Editor: Arie Noer Rachmawati