Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cak Eri Buka Suara Soal Admin Medsos Salah Ucap, Tolak Pengunduran Diri Mbak Hening: Masih Muda

Wali Kota Eri menolak pengunduran diri Hening dan meminta agar ia introspeksi, sambil menegaskan pentingnya memberi ruang

Tribun Jatim Network/Bobby Constantine
MAKLUMI - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi saat memberikan penjelasan di Surabaya. Eri mentolelir kesalahan tersebut dan berharap kejadian tersebut tidak terulang. Wali Kota Eri telah mendengar hal tersebut dan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan. 

Ringkasan Berita:
  • Rekaman suara admin media sosial Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Hening Dzikrillah viral karena bercanda soal konten buatan.
  • Wali Kota Eri menolak pengunduran diri Hening dan meminta agar ia introspeksi, sambil menegaskan pentingnya memberi ruang bagi anak muda untuk belajar dari kesalahan.
  • Media sosial milik Wali Kota Eri difokuskan untuk edukasi masyarakat, seperti gerakan zakat dan kerja bakti, bukan sekadar menampilkan aktivitas atau popularitas.
 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral terkait admin Media Sosial Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Cak Eri akhirnya angkat bicara

Pengelola media sosial pribadinya, Hening Dzikrillah telah mengklarifikasi terkait yang dialaminya. 

Meskipun menonaktifkan sementara, Wali Kota Eri mentolelir kesalahan tersebut dan berharap kejadian tersebut tidak terulang.

Wali Kota Eri telah mendengar hal tersebut dan melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan. Menurutnya, obrolan berbahasa Jawa tersebut tidak serius.

"Jadi kemarin kan sempat viral admin saya, Mbak Hening, itu membuat khilaf, salah untuk kalimatnya yang keluar ketika dia guyon (bercanda)," kata Wali Kota Eri saat ditemui di Balai Kota Surabaya, Senin (3/11/2025).

Baca juga: Percakapannya Bocor saat Siaran Live, Admin Instagram Eri Cahyadi Akui Kesalahannya & Minta Mundur

Menolak Pengunduran Diri Admin

Sebelum melakukan klarifikasi, Wali Kota Eri mengaku baru mengetahui peristiwa tersebut setelah kembali dari kegiatan Konferensi Asia Afrika di Blitar, Minggu (2/11/2025). Saat tiba di kantor pada Senin (3/11/2025), ia menerima surat pengunduran diri Hening melalui Sekretaris Daerah (Sekda).

Berdasarkan hasil klarifikasi, Wali Kota Eri memberikan nasehat kepada yang bersangkutan. Sebagai anak muda, Hening berhak untuk belajar dari kesalahan dan memperbaiki diri.

"Kalau anak muda mengalami kegagalan, jangan dibunuh karakternya, tapi bagaimana kita mengajak anak-anak ini untuk yakin,” ujar bapak dua anak ini.

Baca juga: Siapa Admin Medsos Wali Kota Eri yang Berakhir Mengundurkan Diri? Sosok Hening dan Latar Belakangnya

Tak hanya itu, Wali Kota Eri juga menolak pengunduran diri Hening. Sebaliknya, pada masa penonaktifan sementara, Hening diminta untuk melakukan intropeksi.

Saat ini, Wali Kota Eri mengungkap jika Hening diketahui tengah menenangkan diri.

“Insyaallah dia menenangkan diri dulu, katanya mau umrah. Tapi saya sampaikan, dia harus tetap kuat dan berani menyelesaikan masalahnya,” tutur Wali Kota Surabaya dua periode ini.

Wali Kota Eri juga menegaskan tidak akan membiarkan anak muda seperti Hening kehilangan semangat hanya karena satu kesalahan.

"Saya nonaktifkan sementara agar dia memperbaiki diri. Dia harus berani menghadapi kenyataan. Ketika ada kesalahan, jangan pernah mundur selangkah pun,” ujar Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya (ITS) Jawa Timur ini.

Wali Kota Eri berharap kasus ini menjadi pelajaran bagi generasi muda agar tidak takut berbuat salah selama masih berani bertanggung jawab. "Setiap manusia tempatnya kekurangan, tapi keberanian menghadapi kesalahan itu yang menjadikan kita sempurna,” katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved