Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penjelasan Kemenkes dan Pakar soal Penyebaran Virus Corona, Apakah Bisa Menular Lewat Benda Mati?

Apakah virus corona bisa menular lewat benda mati? berikut penjelasan Kemenkes dan para pakar.

Editor: Pipin Tri Anjani
SHUTTERSTOCK
Penjelasan Kemenkes dan Pakar soal Penyebaran Virus Corona, Apakah Bisa Menular Lewat Benda Mati? 

Apakah virus corona bisa menular lewat benda mati? berikut penjelasan Kemenkes dan para pakar.

TRIBUNJATIM.COM - Wabah virus Corona masih menjadi perhatian dunia hingga saat ini.

Bagaimana tidak? penyebaran virus Corona yang berasal dari Wuhan, China, begitu cepat sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian besar masyarakat.

Selama ini, virus Corona ditularkan melalui sentuhan langsung dengan penderita atau dari bersin dan batuk orang yang terinfeksi.

VIRAL Video WNI dari Wuhan China Disemprot Disinfektan Antisipasi Virus Corona, Disorot Akun Rusia

Ses Ditjen P2P Kemenkes Achmad Yurianto dan Pakar Patologi IPB Agus Setiyono menjelaskan kemungkinan penularan virus Corona lewat benda mati.

Dilansir Tribunnews.com (grup TribunJatim.com), Achmad dan Agus menjelaskan itu dalam tayangan KABAR PETANG unggahan YouTube tvOneNews, Minggu (2/2/2020).

Achmad melalui telewicara menjelaskan bahwa pada dasarnya virus Corona seperti benalu yang menempel pada pohon hidup.

"Kita harus berpikir dulu secara mendasar bahwa virus itu enggak ada bedanya kayak benalu ya," ungkap Achmad.

"Artinya benalu itu hanya hidup di pohon yang hidup, kalau pohonnya mati, dia akan mati," jelasnya.

Tunggu Observasi Medis Virus Corona di Natuna, Orang Tua Mahasiswa Unesa Kepikiran Tidak Bisa Tidur

Achmad menjelaskan virus Corona tak bisa tertular melalui benda mati seperti baju hingga HP.

"Nah, baju, pakaian, barang, HP, itu kan barang mati, maka kalau dia nempel di situ ya mungkin enggak sampai 10 menit sudah mati juga," terang Achmad.

Sementara itu, melalui wawancara langsung, Agus sependapat dengan Achmad bahwa virus harus bertahan di sel yang hidup.

"Benar enggak prof ketika virus ini di udara lepas, kemudian di benda-benda mati, mereka tidak bertahan lama?" tanya presenter Muhammad Sofyan.

"Iya, saya rasa demikian. Karena virus itu dia hidupnya kan di dalam sel yang hidup," jawab Agus.

"Artinya dia hidupnya obligat intraseluler, mutlak harus ada di dalam sel yang hidup," sambungnya.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved