Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tangis Haru Penghina Risma Dijenguk Anak & Suami di Bui, Rindu Tak Bersua 2 Hari, 'Maaf ke Risma'

Tangis Haru Penghina Risma Dijenguk Anak & Suami di Bui, Rindu Tak Bersua 2 Hari, 'Maaf ke Risma'.

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Sudarma Adi
SURYA/FIRMAN RACHMANUDIN
Daru Asmarajaya dan GZ buah hatinya menjenguk Zikria Dzatil tersangka ujaran kebencian terhadap Risma yang dijerat UU ITE. 

Tangis Haru Penghina Risma Dijenguk Anak & Suami di Bui, Rindu Tak Bersua 2 Hari, 'Maaf ke Risma'

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Daru Asmarajaya (55) warga Bogor, mendatangi Polrestabes Surabaya untuk menjenguk istrinya, Zikria Dzatil (43) yang ditetapkan sebagai tersangka atas kasus UU ITE penghinaan terhadap Risma di media sosial Facebook beberapa waktu lalu.

Dengan menggendong buah hatinya GZ, yang masih berusia 2 tahun, Daru masuk ke ruang unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya, Selasa (4/2/2020).

Disana, GZ yang sudah merengek sejak dua malam menanyakan ibunya yang ditahan atas kasus penghinaan terhadap Risma itu terlihat menangis.

KILAS KRIMINAL JATIM: Sikap Penghina Tri Rismaharini saat Ditangkap hingga Maling Motor di Malang

Beda Nasib Wanita Penghina Jokowi dan Pengolok Risma, Diancam 6 Tahun Bui, Satunya Dibully Netizen

Ketakutan Wanita Penghina Wali Kota Risma, Ngaku Seperti Orang Dikejar-kejar: Banyak Orang Bully

Air mata anak 2 tahun tak terbendung ketika melihat sang ibu, bahkan ia langsung lari dan memeluk ibunya yang sudah hampir dua hari tak bertemu.

Zikria, hanya bisa menangis dan mencoba menenangkan sang buah hati.

"Mamah disini dek," sebut Zikria sambil terisak.

Terlihat Daru, laki-laki yang juga seorang kepala keluarga itu goyah hatinya ketika melihat GZ harus terpisah dengan Zikria lantaran kekhilafannya di media sosial berujung pada penahanan.

Ia mencoba tegar di hadapan dua wanitanya di ruang Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Selepas berbincang dan mengobati rasa rindu, Daru kemudian membawa GZ keluar, dan kembali meninggalkan Zikria dibalik jeruji besi Mapolrestabes Surabaya.

Seolah menahan tangisnya pecah, dengan parau, Daru menceritakan bagaimana GZ terus memanggil mamahnya.

"Sudah sejak ditinggal sekitar tiga empat hari lalu itu dia (GZ) menangis. Biasanya kan memang sama mamahnya terus di rumah. Cari mamahnya. Saya ndak tega. Kemudian saya susul kesini buat ketemu mamahnya," kata Daru, kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).

Daru menyebut jika GZ masih bergantung pada air susu ibunya. Bahkan, empat hari ini terpaksa ia mengkonsumsi susu formula sebagai pengganti ASI. Hanya sesekali datang ke Mapolrestabes Surabaya menjenguk Zikria sambil menyusui GZ.

Selain GZ, dua anak Daru juga merasakan rindunya kepada sang ibu.

Bahkan, anak pertama Daru, N (21) turut merasakan bullyan netizen di sosial media bahkan di tempat kerjanya.

"Anak saya dapat DM instagram dibully, lalu di tempat kerja juga. Awalnya secara psikologis memang sedikit down. Tetapi namanya tanggung jawab di tempat kerja, anak saya pertama mencoba tegar menghadapi," sebut Daru.

Meski dalam keadaan yang terpojokkan, Daru mencoba ikhlas atas apa yang sudah terjadi. Ia bahkan, hanya meminta permohonan maaf kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini khususnya dan kepada warga Surabaya umumnya, tentang apa yang sudah dilakukan oleh Zikria, istrinya.

"Kami ikuti prosedur hukum yang ada. Kami bertanggung jawab atas kesalahan kami. Tapi kami mohon maaf beribu maaf kepada bu Risma, khususnya, dan kepada warga Surabaya umumnya. Sekali lagi, maafkanlah kami. Maafkanlah kekhilafan keluarga kami, istri kami," katanya sambil mencoba menahan air mata tak tumpah.

Tak hanya itu, suami Zikria juga telah menyampaikan surat permohonan maaf yang ditulis oleh Zikria kepada Risma, berharap ada maaf untuknya,meski proses hukum tetap berlanjut.

"Kami hanya ingin bu Risma dan warga Surabaya memaafkan kekhilafan kami," tandas Daru.

Penulis : Firman Rachmanudin

Editor : Sudarma Adi

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved