Dusun Beluk di Jombang Direndam Banjir Selama 4 Hari, Air Tak Kunjung Surut, Aktivitas Warga Lumpuh
Dusun Beluk di Jombang direndam banjir selama 4 hari. Air tak kunjung surut. Aktivitas warga pun lumpuh.
Penulis: Sutono | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Dusun Beluk, Desa Jombok, Kecamatan Kesamben, Jombang, direndam banjir selama empat hari terakhir, sejak Minggu hingga Rabu (2-5/2/2020).
Bahkan hingga kini belum ada tanda-tanda air segera surut.
Akibatnya, aktivitas masyarakat setempat menjadi terganggu.
• 3 Hari Lebih Banjir Mojokerto Tak Surut, Warga Mengeluh Stok Bahan Pangan Menipis: Belum Ada Bantuan
Bahkan praktis lumpuh.
Selain itu, warga juga mengaku mulai mengalami krisis air bersih.
"Banjirnya sejak minggu lalu (2/2/2020). Ini karena sungai di dusun kami meluap. Padahal sudah ada tanggulnya, tapi tetap banjir, sekarang tidak bisa ke mana-mana," keluh Suwarti, warga Dusun Beluk, Rabu (5/2/2020).
Menurut Suwarti, banjir ini sudah tiga kali menimpa desanya, terjadi setiap musim penghujan tiba.
Penyebabnya, Sungai Watudakon yang melintasi wilayah setempat meluap.
"Sudah tiga tahun berturut-turut, setiap musim hujan kami kebanjiran, tahun lalu delapan hari dusun kami direndam banjir. Sekarang sudah empat hari kebanjiran," imbuhnya.
• 2 Dusun di Mojokerto Dikepung Banjir Selama 3 Hari, Air Tak Kunjung Surut, Aktivitas Warga Lumpuh
Suwarti berharap pemerintah segera mencarikan solusi agar Sungai Watudakon ini tak lagi membanjiri desanya.
Pemkab Jombang sendiri mulai menyalurkan bantuan untuk warga yang terdampak bencana tahunan ini.
Selain dapur umum didirikan di balai desa setempat, pemkab juga sudah menyalurkan bantuan berupa sembako. "Sudah dapat nasi dan sembako dari petugas," pungkas Suwarti.
• Anies Baswedan Dibully karena Banjir, Zikria Dzatil Jadikan Wali Kota Risma Sasaran Pembalasan
Penulis: Sutono
Editor: Arie Noer Rachmawati