Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Populer

Kematian Tragis Istri yang Pergoki Suami Selingkuh, Pria Sumatera Bersandiwara, Seolah Menyelamatkan

Kematian tragis istri yang pergoki suami selingkuh tengah menjadi sorotan masyarakat Sumatera.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
Getty Images via nationalpost.com
ILUSTRASI kasus suami bunuh istri saat ketahuan selingkuh di Sumatera Selatan. 

TRIBUNJATIM.COM - Kematian tragis istri yang pergoki suami selingkuh tengah menjadi sorotan masyarakat Sumatera Selatan.

Ya, seorang wanita tewas di tangan suaminya sendiri, setelah mencurigai skandal perselingkuhan.

Liciknya, suami wanita itu sempat "bersandiwara", dan terlihat seolah menyelamatkan istrinya.

Simak berita selengkapnya, dirangkum dari TribunSumsel (grup TribunJatim.com).

Pria Kalimantan Batal Nikah karena Mahar Ditolak Dulu Viral, Video Panas Pacar Beredar, Ending Miris

Sandiwara Pelaku

Yulinda (44) warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang Muaraenim, Sumatera Selatan tewas ditangan suaminya sendiri, Yedi Mulyadi bin Acep (43), Senin (3/1/2020).

Sebelumnya, pelaku sempat merekayasa cerita terkait kronologis kematian sang istri.

Pada polisi, Yedi mengaku, sekitar pukul 09.30 Wib, ia baru pulang dari Sekayu.

Yedi sehari-hari bekerja sebagai sopir dump truck.

VIRAL Pasangan Pengantin Ditipu WO, Makanan Tak Datang & Tawaran Fantastis, Paket Komplet Rp 50 Juta

Sesampainya di rumah, ia melihat pintu rumah dan jendela sedang terkunci rapat, dikarenakan anak korban sedang sekolah.

Kemudian ia memanggil istrinya namun tidak ada sahutan dari dalam.

Karena mau masuk ke rumah dan lelah selama di perjalanan, Yedi memutuskan untuk mendongkel jendela depan rumahnya dan kemudian masuk.

Dan saat ia masuk ke dalam kamar, ia melihat istrinya sudah terbaring.

Rumah Bos PT Herbal Estate di Surabaya Digeruduk Buruh dan Mitra, Geram Gaji & Tagihan Tak Dibayar

Saat dibangunkan suaminya, korban sama sekali tak menyahut dan tidak memberikan reaksi sama sekali.

Ia pun membalikan badan korban dan betapa terkejutnya ia saat melihat istrinya sudah tewas dengan kondisi luka memar di bagian wajah.

Melihat hal itu, kemudian suami korbanpun langsung menggendong korban dan membawanya keluar.

Saat ia keluar ia pun berpapasan dengan salah satu warga yakni Firaldo alias Aldo (19) melintas di jalan depan rumah korban.

Melihat pemuda tersebut, Yedi meminta tolong kepada pemuda tersebut untuk membantu mengangkatkan tubuh korban ke atas mobil dump truk yang ia kemudikan.

Kemudian korban dibawa ke Pustu yang hanya berjarak 400 meter dari rumah korban.

Panen 77 Motor Bodong, Kapolres Bangkalan Wanti-wanti Warga Ancaman 4 Tahun Penjara

Setelah dilakukan pemeriksaan awal, kemudian korban dibawa ke Puskesmas Gunung Megang menggunakan mobil Toyota milik Bidan desa tersebut.

Dari hasil pemeriksaan medis ditemukan sejumlah luka di tubuh korban diantaranya, luka memar di bagian mata sebelah kiri, luka pada bibir, luka memar pada siku tangan dan kiri.

Tak terima korban tewas dengan cara seperti itu, kemudian keluarga korbanpun melapokannya ke Polsek Gunung Megang untuk ditindak lanjut.

Namun, pengakuan Yedi itu ternyata palsu.

3 Hari Lebih Banjir Mojokerto Tak Surut, Warga Mengeluh Stok Bahan Pangan Menipis: Belum Ada Bantuan

Pelaku Mengakui Perbuatannya

Polisi yang tak percaya begitu saja terus mendalami kasus kematian Yulinda.

Akhirnya, Yedi mengakui telah menganiaya istrinya hingga tewas.

Pembunuhan karena dilatar rasa kesal kepada korban setelah sempat cekcok.

Cekcok berujung maut terjadi, Senin (3/2/2020) pagi.

Yedi Mulyadi bin Acep ternyata yang membunuh istrinya sendiri.
Yedi Mulyadi bin Acep ternyata yang membunuh istrinya sendiri. (Tribunsumsel.com)

Skandal Perselingkuhan yang Terkuak

Saat itu, pelaku baru pulang setelah tiga minggu berada di sekayu.

Sesampainya di rumah, atau tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan, tiba-tiba handphone tersangka berdering.

Diduga yang menghubungi pelaku adalah seorang wanita yang dicurigai korban sebagai wanita idaman lain (WIL) suaminya.

Korban yang tahu bahwa WIL yang tengah menghubungi suaminya langsung menghardik pelaku dengan ungkapan "Kalau tidak mikirkan anak, sudah lama aku minta cerai".

Santai Hadapi Virus Corona, Menkes Terawan Ungkap Alasannya: Saya Tahu Angka Kematiannya Kecil

Mendengar pernyataan sang istri, pelaku langsung naik pitam.

Pelaku dengan membabi buta langsung memukul wajah korban.

Pelaku yang memakai cincin akik langsung menghujamkan pukulan bertubi-tubi ke wajah korban.

Ternyata, batu cinin yang dipakai pelaku mengenai mata korban.

Tak puas dengan memukul memakaki tangan kosong, pelaku juga memukulkan kepala korban dengan helm.

Nikita Mirzani Sebut Musuhnya Virus Corona, Bukan Kelas & Levelnya, Musuh Ingin Niki Tetap di Bui

Namun, setelah memukuli istrinya, pelaku langsung mencoba mengantarkan isrtinya ke bidan desa setempat.

Nahas, sebelum sampai di tempat bidan, nyawa Yulinda tidak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir.

Melihat kematian korban tak wajar, Ahmad Aspawi (43) kakak korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Megang.

Kapolsek Gunung Megang, AKP Feryanto mengatakan, suami mengakui seluruh perbuatannya tersebut.

"Di wajah korban ada luka memar pada mata sebelah kiri, luka pada bibirdan luka memar pada siku kanan dan siku kiri,"kata AKP Feryanto.

"Tersangka diancam dengan pasal 44 Ayat (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT)," ungkapnya.

Bebas dari Bui, Nikita Mirzani Pulang Disambut Ustaz, Dikira di Ruqyah, Simak Juga Kisah Sedih Niki!

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved