Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Rocky Gerung Kritik Keberadaan Menteri Kesehatan Terawan di Natuna Cuma 'Pencitraan': Ngapain?

Rocky Gerung kritik keberadaan Menteri Kesehatan Terawan di Natuna cuma 'pencitraan'.

Editor: Alga W
KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA - YouTube/Rocky Gerung Official
Rocky Gerung kritik keberadaan Menteri Kesehatan Terawan di Natuna cuma 'pencitraan' 

Rocky Gerung kritik keberadaan Menteri Kesehatan Terawan di Natuna cuma 'pencitraan'.

TRIBUNJATIM.COM - Rocky Gerung menyebut niat Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berkantor di Natuna hanya sebagai pencitraan.

Hal itu disampaikan Rocky Gerung dalam peluncuran buku #KamiOposisi dari Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, Selasa (4/2/2020).

Awalnya, Rocky Gerung mengritik keberadaan Terawan di Natuna.

TERPOPULER: Firasat Terakhir Gus Sholah hingga Nasib Pilu Bocah di Bogor Tangan Terjepit Eskalator

Ia mencontohkan bagaimana jika ada tugas yang lebih penting selaku menteri daripada berada di Natuna.

"Ngapain Menteri Kesehatan ada di Natuna?"

"Menteri Kesehatan itu tugasnya bikin policy, bagaimana kalau tiba-tiba ada pertemuan Menteri Kesehatan se-ASEAN dan dia harus hadir di situ?," ujar Rocky Gerung di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2020).

TERPOPULER BOLA: Anggota Bonek Tenggumung Bersatu Diteror Gangster hingga Draft Jadwal Persebaya

Di sisi lain, Rocky Gerung melihat berkantornya Terawan di Natuna tidaklah tepat apabila disebut sebagai contoh negara hadir bagi rakyatnya.

Karenanya, Rocky Gerung meminta agar partai oposisi memberi kritik terhadap langkah Menkes yang disebutnya berlebihan dan terkesan pamer tersebut.

"Jadi kelihatannya penugasan itu pun pencitraan. Istana bilang negara hadir, maka Menteri Kesehatan harus di situ. Lho?"

"Istana hadir itu dalam policy, bukan dalam pengertian manusia di Natuna," kata dia.

"Oposisi mesti kasih kritik bahwa itu berlebihan, bahkan too good to be true gitu. Bahkan dipamerkan sehingga orang enggak percaya lagi, ngapain di situ tuh, itu dia ada semacam Satgas," kata Rocky Gerung.

Wabah Virus Corona Diperkirakan WHO Naik Level Jadi Pandemik, Bukan Lagi Epidemik

Terawan akan berkantor di Natuna

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan akan 'berkantor' sementara di Natuna, Kepulauan Riau.

Hal ini dilakukannya untuk memantau langsung proses karantina 237 WNI dan 1 WNA yang dievakuasi dari Wuhan akibat merebaknya wabah virus Corona.

VIRAL Pernikahan 10 Menit Dokter di China Demi Kembali Bekerja Tangani Pasien yang Terjangkit Corona

Selain memantau proses karantina tersebut, Terawan mengatakan juga akan melaksanakan tugas-tugas kementerian di Natuna.

"Semua tugas-tugas kementerian ya. Sekarang kan ada e-sign dan sebagainya. Zaman sudah maju gini."

"Ya nanti kalau ada rapat kayak kemarin ya saya pulang, harus saya layani," kata Terawan di kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat pada Selasa (4/2/2020).

VIRAL Video Wanita Terinfeksi Corona Melahirkan Anak Pertama, Langsung Dijauhkan dari Sang Bayi

Ia mengatakan, hari ini ia juga sengaja pulang ke Jakarta untuk menjalankan tugas lainya meski ia seharusnya berada di Natuna.

Menurutnya, hal itu dilakukan karena sore nanti ia harus menghadiri rapat kabinet.

"Misal hari ini saya harusnya terbang (ke Natuna) tapi sore nanti ada rapat kabinet, ya sehingga paling mungkin ya terbang besok pagi," kata Terawan.

VIRAL Potret Wajah & Tangan Petugas Medis Layu dan Luka-luka Kerja Keras Tangani Pasien Virus Corona

Menteri Kordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengatakan, Terawan akan berkantor sementara di Natuna hingga tugas tersebut selesai.

"Bapak Menteri Kesehatan, Bapak Terawan itu akan berkantor di Natuna dan sebenarnya sudah mulai berkantor, cuma sekarang ditegaskan lagi sampai selesainya tugas yang istilah Pak Mendagri Pak Tito Karnavian tadi adalah operasi kemanusiaan," katanya.

Terisolasi Virus Corona, Ibu Menangis Berusaha Tembus Barikade Demi Obati Kanker Anaknya: Tolong

Tempat Tidur WNI Selalu Disemprot Disinfektan

Untuk memastikan kesehatan 238 WNI yang sedang menjalani observasi di Natuna, petugas melakukan pengecekan suhu minimal 2 kali sehari.

Selama proses observasi di Natuna, tempat istirahat para WNI juga selalu disemprot dengan cairan disinfektan agar tetap steril dan terjaga kebersihannya.

"Itu bagian dari minimalisir risiko. Memang ada di protokol kesehatan dunia. Maka tempat istirahat saudara kita di dalam hanggar selalu disemprot disinfektan dengan alat sebagaimana ketentuan WHO," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono‎ di Natuna, Selasa (4/2/2020).

Kebiasaan Sepele Mampu Membuat Pria Sembuh dari Virus Corona Meski Obatnya Belum Ditemukan

Tidak hanya itu, ‎petugas dari Kantor Kesehatan Pelabuhan di Tanjung Pinang dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan di Batam juga dilibatkan sebagai pelaksana dalam observasi.

Mereka bertugas di tempat bekas layanan, baik pakaian kotor, barang habis pakai, dan lainnya dikelola baik sebagai upaya pencegahan.

"Kami pastikan mereka tetap sehat karena diberi makan yang cukup, bergizi bahkan berlebih karena mengikuti standar teman-teman TNI," katanya.

Pesan Nikita Mirzani Buat Para Musuhnya setelah Bebas Tak Jadi Dipenjara: Gue Kasih Waktu 3 Hari

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rocky Gerung: Ngapain Menteri Kesehatan Ada di Natuna, Dia Itu Tugasnya Bikin Kebijakan.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved