Terisolasi Virus Corona, Ibu Menangis Berusaha Tembus Barikade Demi Obati Kanker Anaknya: Tolong
Terisolasi virus Corona, ibu menangis berusaha tembus barikade demi obati kanker anaknya, "tolong."
lihat foto
Terisolasi virus Corona, ibu menangis berusaha tembus barikade demi obati kanker anaknya, "tolong."
TRIBUNJATIM.COM - Seorang ibu, Lu Yuejin (50), berjuang melewati pos pemeriksaan polisi untuk dapat keluar dari Provinsi Hubei, China.
Lu Yuejin merupakan petani dari sebuah desa di provinsi Hubei yang berusaha mendapatkan jalan untuk putrinya, Hu Ping (26).
Putri Lu Yuejin, Hu Ping, adalah seorang penderita leukimia.
• VIRAL Video WNI dari Wuhan China Disemprot Disinfektan Antisipasi Virus Corona, Disorot Akun Rusia
Putrinya tak bisa menerima perawatan kemoterapi kedua di rumah sakit tempat biasa dia kemoterapi.
Hal ini lantaran kedua rumah sakit tersebut kewalahan menangani pasien virus Corona.
• Warga China Pakai Masker Galon Plastik hingga Kulit Buah Hindari Virus Corona, Lihat Potretnya
"Putriku perlu pergi ke rumah sakit di Jiujiang."
"Ia perlu dirawat, tapi mereka tidak membiarkan kami lewat," kata Lu Yuejin, dilansir dari Reuters, Minggu (2/2/2020).
Hu Ping, putrinya, duduk di tanah dengan terbungkus selimut, sementara Lu Yuejin menangis dan memohon kepada polisi penjaga.
"Tolong, ambil putriku. Saya tidak perlu menyeberang... tolong, biarkan putri saya lewat," pinta Lu Yuejin.
• Kebiasaan Sepele Mampu Membuat Pria Sembuh dari Virus Corona Meski Obatnya Belum Ditemukan
Namun, suara Lu Yuejin tenggelam oleh pengeras suara yang mengatakan bahwa penduduk tak akan diizinkan masuk ke Jiujiang.
Jiujiang adalah salah satu kota di Provinsi Jianxi yang terletak di sisi selatan Sungai Yangtze.
Jembatan Jiujiang telah ditutup sebagai upaya untuk menghentikan virus Corona.
• Foto Pernikahan Teddy dan Lina Diungkap, Bantah Tudingan Nikah Siri dan Tak Disetujui Keluarga
Dalam beberapa hari terakhir, lusinan orang telah berusaha melintasi pos pemeriksaan polisi.
Beberapa di antara mereka berhasil melewati pos dengan menunjukkan tiket kereta api atau tiket pesawat yang berangkat dari Jiujiang dan membelinya sebelum 24 Januari 2020.
