Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kebohongan Fatal Pasien Virus Corona, Tak Jujur dari Wuhan & Bertemu 3000 Orang, Kerabat jadi Korban

Kebohongan fatal seorang pasien virus Corona baru-baru ini membuat heboh.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Adi Sasono
SCMP/Xinhua dan bbc.co.uk
ILUSTRASI - Pasien virus corona. 

TRIBUNJATIM.COM - Kebohongan fatal seorang pasien virus Corona baru-baru ini membuat heboh.

Pria itu tak mengaku baru saja tiba dari Wuhan dan hadiri kondangan dengan ribuan tamu.

Beberapa orang pun kini juga tertulas virus Corona.

Simak berita selengkapnya.

VIRAL VIDEO Istri Rela Antar Suami Nikah Lagi, Momen Sungkem Memilukan, Jangan Jelekkan Suami Saya

Dilansir dari TribunSolo.com (grup TribunJatim.com), seorang pria berbohong setelah balik dari Wuhan, China, wilayah yang menjadi pusat penyebaran virus Corona.

Kini pria tersebut didiagnosa positif terinfeksi virus Corona.

Hingga saat ini, kasus virus Corona dilaporkan terus mengalami peningkatan.

Mengutip dari perhitungan real time di situs thewuhanvirus hingga Rabu (5/1/2020) sore, virus Corona telah menginfeksi 24.582 orang di seluruh dunia.

Kisah Polisi Gorontalo Dipecat lalu Jual Bubur & Menduda Dulu Viral, Kini Nikah Lagi, Intip Sosoknya

Epidemi penumonia dilaporkan terus menyebar di Wuhan dan daratan China lainnya.

Angka kematian juga terus melonjak, kini dilaporkan mencapai 492.

Virus Corona telah menyebar di 28 negara.

Daratan China menjadi wilayah dengan jumlah kasus terbanyak.

Nasib Dokter di Wuhan yang Sempat Peringatkan soal Kemunculan Corona, Dituding Hoaks & Kini Tertular

Dilaporkan sebelumnya, seluruh wilayah di China telah terinfeksi virus yang diduga kuat berasal dari Wuhan tersebut.

Pemerintah China meminta warganya untuk mengisolasi diri guna mencegah penularan.

Mereka yang diamati memiliki gejala langsung dikarantina.

Namun, kisah berbeda datang dari pria di Kota Jinjiang, Provinsi Fujian.

Pria tersebut berbohong demi lolos dari pemeriksaan, dikutip TribunJatim.com, Kamis (6/2/2020).

Kisah Tragis Sehidup Semati Kakek-Nenek Pasien Virus Corona, Salam Perpisahan di ICU Menyayat Hati

Pada Selasa (28/1/2020), seorang pria didiagnosa positif menderita pneumonia akibat virus Corona.

Ia mengaku kembali dari Filipina padahal baru saja kembali berlibur di Wuhan pada akhir Januari 2020.

Mengutip dari cna.com via Tribunnews.com, pria tersebut menghadiri kondangan dengan lebih dari 3000 tamu.

Seseorang di Desa Hongxing, Kota Yinglin, Fujian Selatan, tempat pria tersebut tinggal mengadakan perjamuan dengan lebih dari 300 meja di hari tersebut.

Acara tersebut digelar pada 21 Januari.

Tragedi Gadis Selamat Berkat Virus Corona, Hendak Diperkosa, Pelaku Kabur Dengar Ucapan Si Gadis

Dalam acara tersebut, hadir pula 10 tamu dari Taiwan.

Mengutip dari sumber yang sama, pada 23 Januari 2020, pria tersebut merasa tidak nyaman hingga memutuskan untuk pergi ke apotik.

Di hari berikutnya, si pria kembali menghadiri acara pesta pernikahan dan perjamuan desa di Dongshi.

Setidaknya ada 500 meja dalam acara tersebut.

Si pria kemudian didiagnosis terinfeksi virus Corona.

Bahkan virus Corona tersebut telah menular ke tujuh kerabat lainnya.

Perjuangan Mahasiswi Indonesia di China, Pulang Sendiri ke Jember Takut Virus Corona, Lihat Nasibnya

Mengutip dari World of Buzz, pihak berwenang lalu mengeluarkan surat pemberitahuan.

Siapa pun yang telah hadir dalam jamuan makan tersebut untuk segera mengkarantina diri di dalam rumah selama 14 hari.

Sementara itu, Pengadilan Tinggi Provinsi Heilongjang telah mengelaurkan pemberitahuan pada Selasa (4/2/2020) bahwa seseorang yang menularkan virus Corona secara sengaja terancam hukuman mati.

WNI di Singapura Positif Virus Corona, Padahal Tak Pernah ke China dan Keluar Rumah, Ini Penyebabnya

Seorang warga negara Indonesia (WNI) di Singapura dinyatakan positif terpapar virus Corona jenis baru (2019-nCoV).

Berdasarkan keterangan dari Kementerian Kesehatan Singapura (MoH), WNI berjenis kelamin wanita itu baru dinyatakan positif Selasa (4/2/2019) siang setelah sebelumnya disarankan untuk mendatangi Singapore General Hospital (SGH), Senin (3/2/2020).

"WNI ini merupakan pekerja asing yang bekerja pada seorang perempuan warga negara Singapura.

Sebelumnya, ia dilaporkan sempat bersentuhan dengan majikannya yang juga dinyatakan positif terkena virus Corona," demikian bunyi keterangan yang disampaikan seperti dikutip Kompas.com (grup TribunJatim.com) dari laman resmi MoH, Selasa malam.

Teknologi Rahasia China untuk Cegah Penyebaran Virus Corona hingga Pelosok, Bisa Omeli Warga

Diketahui, wanita berusia 44 tahun itu tidak pernah berkunjung ke China sebelumnya.

Bahkan, sejak wabah itu merebak, ia dikabarkan tidak pernah meninggalkan rumah majikannya yang berada di Jalan Bukit Merah itu.

Kini, WNI tersebut dinyatakan sebagai kasus ke-21 yang berhasil diidentifikasi otoritas kesehatan Singapura.

Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura mengaku, telah mendapatkan kabar terkait hal ini secara langsung dari MoH.

KBRI pun mengimbau agar WNI di Negeri Singa dapat lebih waspada.

"WNI yang berada di Singapura diharapkan dapat tetap waspada, menjaga kesehatan dan kebersihan, dan memperhatikan imbauan yang dikeluarkan Pemerintah Singapura melalui jalur resmi Ministry of Health https://www.moh.gov.sg/2019-ncov-wuhan," demikian tulis keterangan KBRI Singapura yang diterima Kompas.com.

WNI di Singapura Positif Virus Corona, Padahal Tak Pernah ke China dan Keluar Rumah, Ini Penyebabnya

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved