Obor Api Tak Kunjung Padam Pamekasan Diharapkan Bawa Pesan Perdamaian Dunia
Peace Run 2020 memberi pesan perdamaian, kebersatuan antar masing-masing keyakinan, serta komitmen bersama satu bangsa dan satu negara, Indonesia.
Penulis: Muchsin Rasjid | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, PAMEKASAN - Untuk menjalin dan menciptakan kerukunan perdamaian dunia, Rotary Indonesia menggelar Peace Run 2020 dengan mengambil api untuk dibawa keliling dunia, di wisata Api Tak Kunjung Padam, di Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, Kamis (6/2/2020).
Dalam kegiatan Peace Run 2020, bertajuk Madura Bersinar, dari Madura untuk Indonesia, Rotary Indonesia bekerja sama dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pamekasan dan Pemkab Pamekasan, yang berlangsung meriah dan menyedot perhatian warga sekitar.
Acara ini dihadiri, perwakilan 10 negara, di antaranya Amirika Serikat, Australia, Singapura, Jepang, Puerto Rico, Bama, Croasia dan beberapa perwakilan Rotary Indonesia dari beberapa negara.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam, Ketua DPRD Pamekasan, Fathor Rahman dan forum pimpinan daerah (Forpimda) Pamekasan, mahasiswa, pelajar SD hingga SMA, negeri dan swasta, atlet Pamekasan, pemain Madura United.
• Dinkes Tulungagung Pastikan Stok Masker di Pusat Pelayanan Kesehatan Aman untuk Tiga Bulan
• Desak Pemerintah Jaga Ketersediaan Pupuk Bersubsidi, DPRD Jatim Temui Mentan Minggu Depan

• Kamar Kos Rp 30 Ribu per Jam di Tulungagung, Pemilik Sewakan Tempat untuk Pasangan Bukan Suami Istri
• Dinas Sosial Beri Pendampingan Psikologi kepada Pelaku dan Korban Bullying Siswa SMPN 16 di Malang
• Aliansi Indonesia Damai (AIDA) Dorong Pemerintah Beri Kompensasi untuk Korban Terorisme
Untuk pengambilan api, dilakukan Bupati Baddrut Tamam bersama Distrik Gafener (DG) Rotary Indonesia, Gusti Febri Dipokusumo dan perwakilan Rotary dari Amerika Serikat.
Kemudian obor itu diserahkan ke atlet untuk dibawa ke area monumen Arek Lancor, selanjutnya dibawa ke Pendopo Ronggo Sukowati dengan berlari.
Ketika di pertigaan Jl Kabupaten – Jl Pintu Gerbang, di depan SMK Negeri 3 Pamekasan, obor yang dibawa atlet diserahkan ke Bupati Baddrut Tamam, yang kemudian Baddrut Tamam, membawa lari obor itu menuju pendopo Ronggosukowati, Pamekasan.
Bupati Baddrut Tamam mengungkapkan, Peace Run 2020 ini memberi pesan perdamaian, kebersatuan antar masing-masing keyakinan, serta komitmen bersama satu bangsa dan satu negara, Indonesia.
Menjaga kebhinekaan merupakan bagian dari roh semangat perjuangan.

“Api Alam yang akan dibawa keliling dunia ini, tidak pernah mati. Semoga api dari Pamekasan ini mampu membawa pesan perdamaian untuk kita semua dan dunia,” ungkap Baddrut Tamam.
DG Rotary Indonesia, Gusti Febri Dipokusumo mengatakan, kenapa memilih Madura untuk Peace Run 2020 ini. Sebab di sini di Pamekasan, terdapat api abadi yakni Api Alam, yang akan dibawa keliling dunia ke 100 negara untuk pesan perdamaian.
• Begini Kondisi Mahasiswa Asal Pamekasan dari Wuhan dan Xianning Setelah Dikarantina di Natuna
• Kondisi Terkini Siswa SMAN 16 Malang yang Jadi Korban Bullying, Begini Nasibnya Setelah Diamputasi
• Jadi Penadah Mobil Curian, Pria Jember Dibekuk Polda Jatim, Jual Mobil Harga Miring Pakai STNK Palsu
“Kepada masyarakat Madura, khsususnya Pamekasan kami mengucapkan terima kasih, menerima kami dengan baik. Kerukunan antarumat beragama di sini benar-benar luar biasa. Sehingga perlu kami perkenalkan kepada dunia, jika Madura nyaman, indah dan masyarakatnya ramah. Semoga api ini memberikan spirit, tidak saja, untuk perdamaian Indonesia, tapi juga dunia ,” kata Gusti Febri Dipokusumo.
Menurut Gusti Febri Dipokusumo, terselenggaranya Peace Run 2020 yang berjalan lancar ini, seperti sebuah mimpi yang terwujud.
Sebab untuk menggelar acara ini, ia hanya koordinasi dengan FKUB lewat telepon dan pesan WhatsApp.
Ke depan berharap Gusti Febri Dipokusumo bisa hadir kembali untuk kesejahteraan masyarakat Madura.
Penuilis: Muchsin Rasjid
Editor: Elma Gloria Stevani