Kuliner Asyik
Fakta-fakta Unik Lontong Cap Go Meh, Hidangan Peranakan di Hari ke-15 Tahun Baru Imlek
Fakta-fakta unik lontong Cap Go Meh, hidangan peranakan di hari ke-15 Tahun Baru Imlek.
Yang pertama, ada yang mengisahkan kalau imigran China abad ke-14 di Indonesia menikah dengan perempuan Jawa.
Kemudian terciptalah budaya Peranakan Tionghoa-Jawa.
Nah, di China, orang-orang merayakan Tahun Baru Imlek dengan hidangan kue beras atau yuan xiao.
Kue beras inipun digantikan dengan lontong, yang juga dibuat dari beras.
Kemudian disajikan dengan masakan Jawa.
• 11 Bumbu Rahasia Ayam Goreng KFC, Resepnya Pernah Dibocorkan Keponakan Kolonel Sanders
Makna dan Sejarah Nama Lontong Cap Go Meh
Lontong Cap Go Meh dipercaya sebagai simbol perpaduan 2 budaya, suasana meriah tahun baru, dan simbol keberuntungan.
Lontong yang dibungkus memanjang dianggap sebagai simbol usia panjang.
Telur yang menjadi pelengkap hidangan dianggap sebagai simbol kebeuntungan.
Kaldu santan dan kunyit dianggap melambangkan emas yang merupakan simbol kemakmuran.
• Download Lagu MP3 DJ Te Molla Arnon feat Killua, Gudang DJ Remix Slow Bass Terbaru
Nama Lontong Cap Go Meh sendiri punya cerita saat Laksamana Cheng Ho (Zheng He) berlabuh di Semarang, Jawa Tengah.
Di sana, dia mengadakan lomba membuat sup terbaik untuk perayaan Cap Go Meh.
Satu kepala desa ikut serta dan membuat menu spesial.
Laksamana Cheng Ho mengatakan pada satu prajuritnya, "luang tang shiwu ming."
Artinya, makanan kepala desa ini berada di urutan ke-15.
• Download Drama Korea Crash Landing On You Sub Indo Episode 11-12 On Going, Streaming di Sini