Harga Bawang Putih di Tuban Kian Meroket, Dinas Sebut Karena Suplai
Pemerintah Kabupaten Tuban merespon kenaikan harga bawang putih di pasar tradisional setempat yang kini mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
Penulis: M Sudarsono | Editor: Yoni Iskandar
TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pemerintah Kabupaten Tuban merespon kenaikan harga bawang putih di pasar tradisional setempat yang kini mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Tuban, Agus Wijaya mengatakan, kenaikan bawang putih dipicu karena faktor suplai atau ketersediaan.
Dia tak menjawab saat disinggung apakah ada kaitannya dengan virus corona mengingat bawang putih diimpor dari China.
Sebab, pedagang di pasar berdalih bumbu dapur tersebut untuk sementara dihentikan pengirimannya dari negeri tirai bambu.
"Yang jelas bawang naik karena kaitannya karena suplai," ujarnya kepada wartawan.
Sementara itu, pedagang pasar baru Tuban, Rumiyatun menyatakan, kenaikan bawang putih ini sudah terjadi sepekan terakhir.
• VIRAL Video Kecurangan Pegawai McD Senayan ke Pembeli, Kini Langsung Dipecat Manajemen
• Batik Air Datangkan Airbus Komitmen Menyediakan Layanan Terbaik dan Ekspansi Bisnis
• Arumi Bachsin Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Bondowoso
Sebelumnya harga bawang putih berkisar Rp 30 ribu per kilogram, namun seminggu terakhir ini meroket menjadi Rp 50 ribu per kilogram.
"Ya informasinya bawang putih dari China distop dulu, karena ramai virus corona. Ini yang ada merupakan stok lama, namun masih bisa mencukupi," pungkasnya.(nok/Tribunjatim.com)