Kisah Pasangan di Natuna Nyaris Gagal Nikah Gara-gara Virus Corona, Takut Tak Ada Tamu yang Datang
Kisah pasangan di Natuna nyaris gagal nikah gara-gara lokasi dekat karantina virus Corona, takut tak ada tamu yang datang.
Ditemani orangtua dan mertua laki-lakinya, Solihin hanya bisa pasrah karena bagaimanapun saat ini undangan sudah disebar, panggung juga sudah dibuat, namun karena lokasi karantina terbilang dekat dengan lokasi tempat tinggal dirinya, mau tidak mau acara resepsi diundur.
Solihin pun akhirnya memajukan prosesi ijab kabulnya menjadi hari Senin (3/2/2020) semantara prosesi pernikahannya, sampai saat ini belum tahu kapan bisa dilakukan.
Solihin pun mengaku orangtuanya sudah melakukan perundingan dengan perangkat RT RW yang ada di Desa Kota Tua Penagih, dan hasilnya memang harus diundur.
Sebab perangkat RT RW takut jika dipaksanakan dilaksanakan prosesi pernikahannya ini, malah tidak ada orang yang datang karena takut melintasi lokasi karantina yang merupakan jalan satu-satunya menuju ke Kota Tua Penagih ini.
"Undangan banyak orang dari luar kota tua Penagih, makanya perangkat RT RW akhirnya memutuskan untuk ditunda biar tidak ada kekecewaan yang lebih mendalam lagi karena tidak ada warga yang datang diacara resepsi pernikahan saya," paparnya.
• Alasan Indonesia Belum Terdampak Virus Corona Diungkap Ahli Biologi, WHO Peringatkan untuk Waspada
Terlanjur belanja sayur mayur hingga pasang tenda
Bahkan untuk warga Kota Tua Penagih sendiri saja, sedikitnya ada 29 kepala keluarga (KK) atau berjumlah lebih dari 180 jiwa yang mengungsi memilih untuk keluar dari Kota Tua Penagih ini.
"Yang jelas resepsinya menunggu siap masa karantina selesai lah, paling tidak diatas tanggal 16 Februari 2020 mendatang," ucapnya.
Solihin tidak menampik, bahwa tidak sedikit kerugian yang dialaminya dari gagalnya resepsi pernikahannya ini.
Mulai dari tidak terpakainya sayur mayur yang telah dibelanjakan untuk keperluan konsumsi saat resepsi pernikahannya.
Hingga tenda yang sebelumnya sudah disewa dan terpasang, namun belakangan harus dibuka kembali karena belum jelasnya kapan acara resepsi ini akan dilaksanakan.
• 3 Vitamin Terbaik untuk Tingkatkan Daya Tubuh di Tengah Wabah Virus Corona Menurut Ahli Diet, Cek!
Ijab kabul seadanya

Untuk ijab kabul sendiri yang dipercepat, Solihin mengaku hal ini sesuai dari hasil perundingan orangtuanya dan perangkat RT RW setempat.
Karena jika tidak cepat dilakukan, hal ini juga akan berdampak kepada pihak keluarga calon istrinya yang tidak bisa menunggu dan terlalu lama berada di Kota Tua Penagi.
"Bagaimanapun mertua saya juga punta pekerjaan lain di kampungnya, makanya kami pihak keluarga mengambil keputusan dipercepat dan resepsinya menunggu setelah proses karantina selesai," katanya.