Ibu Muda Tewas di Kamar Kos Surabaya
Misteri Kematian Ibu Muda Bersimbah Darah, Suami Merasa Janggal Lihat Kamar Kos Gelap & Tak Terkunci
Laksana menemukan istrinya dalam kondisi tak bernyawa. Pria itu merasa ada yang janggal ketika lampu kamar kosnya tak menyala seperti biasanya.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tepat pada hari Jumat (7/2/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, seorang Ibu Rumah Tangga bernama Rika Murni tewas bersimbah darah di dalam kamar kos yang terletak di Jalan Tambak Wedi Langgar nomor 1 A, Surabaya.
Sang suami, Laksana Widi Putra warga Tambak Rejo Surabaya yang kos bersama anak dan istrinya di Jalan Tambak Wedi Langgar gang Manyar nomor 21A Surabaya itu tak menyangka jika akan menemui sang istri dalam kondisi tak bernyawa dan mengenaskan, Jumat (7/2/2020).
Menurut keterangan polisi, saat itu pria berusia 35 tahun itu seperti biasa pulang ke rumah kos usai bekerja sebagai buruh pabrik di kawasan Margomulyo sekitar pukul 17.30 WIB.
Sesampainya di rumah kos, Laksana merasa ada yang janggal lantaran lampu kamar kosnya tak menyala seperti biasanya.
• Polisi Dapati Luka Tusuk di Jantung Ibu Muda yang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Surabaya
• BREAKING NEWS - Ibu Muda Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Jalan Tambak Wedi Surabaya
• Wali Kota Surabaya Maafkan Penghinanya, Polisi Benarkan Risma Cabut Laporan Zikria Dzatil
• ALASAN Risma Cabut Laporan ke Penghinanya Zikria Dzatil
• Persebaya Surabaya Tunda Rekrut Frank Rikhard Sokoy, Ini Penyebabnya
• Harga Cabai Rawit dan Bawang Putih di Kota Malang Naik, Diskoperindag Bakal Gelar Operasi Pasar
"Suami korban saat datang itu kondisi lampu tidak menyala dan gelap. Kemudian saat masuk ke kamar, pintu kamar itu sudah tidak terkunci. Karena gelap, suami korban menyalakan lampu dan kaget saat melihat jasad istrinya bersimbah darah dengan isi perut terburai," kata PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Melihat jasad istrinya mengenaskan, Laksana Widi Putra kemudian meminta tolong warga dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kenjeran Surabaya.
"Kami diback up Polres Pelabuhan Tanjung Perak melakukan olah TKP dan membawa jasad korban ke RSUD Dr Soetomo untuk keperluan Autopsi," kata PS Kapolsek Kenjeran, Kompol Agus Ariyanto.
Adapun hasil autopsi menyebut Rika Murni mengalami beberapa luka tusukan benda tajam, salah satu di antaranya mengenai jantung sebelah kiri tepat di dekat ulu hatinya.
Awalnya, korban dikabarkan merupakan korban percobaan bunuh diri, namun polisi memastikaan ada dugaan korban tewas karena dibunuh setelah memeriksa tiga saksi.
"Dugaan kuatnya dibunuh. Kami sudah periksa tiga saksi sejauh ini. Dua tetangga korban dan suami korban,"tandas Ari.
"Ada beberapa luka tusukan di dada, lali di perut. Hasil autopsi, korban mengalami pendarahan hebat setelah tertusuk pada bagian jantung sebelah kiri tepat disekitar ulu hati" beber PS Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Agus Ariyanto, Sabtu (8/2/2020).
Penulis: Firman Rachmanuddin
Editor: Elma Gloria Stevani