Perbandingan Reaksi Anies Baswedan dan Tri Rismaharini Atasi Banjir di Wilayahnya, Lihat Bedanya?
Perbandingan Reaksi Anies Baswedan dan Tri Rismaharini Atasi Banjir di Wilayahnya, Lihat Bedanya?
Berikut TribunStyle.com kutip penjelasan dan instruksi Anies Baswedan, yang disiarkan lewat laman Facebook resmi Gubernur Anies, Sabtu siang 8 Februari 2020:
Sejak Jumat sore kita menyiagakan semua jajaran yang relevan.
Curah Hujan yang tinggi di kawasan hulu terlihat dari ketinggian air di Bendung Katulampa di Bogor.
Mulai pukul 16.00 ketinggian meningkat terus dan mencapai puncaknya pada pukul 22.00 (Siaga 3/Waspada) Seluruh jajaran mengabarkan ke kampung-kampung sepanjang bantaran sungai untuk bersiaga.
Sejak tengah malam, tim UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI mulai berjaga dengan semua alat berat utk membersihkan “debris” yang terbawa aliran sungai masuk ke Jakarta dan ditahan di pintu air manggarai.
Pada pukul 3 pagi, alat berat mulai bekerja menindahkan debris dari badan sungai ke truk-truk. Dalam waktu 5 jam saja terangkut sekitar 200 ton sampah (25 truk).
Ketinggian normal di Pintu Air Manggarai pada musim hujan adalah 600, dengan kiriman air dari hulu sejak dini hari ini, ketinggian itu terus meningkat hingga mencapai posisi tertinggi di 925 (naik 3,25m) dengan status siaga 2 pada pukul 8 pagi. Pukul 9.00 pagi ini telah turun hingga 895 dan terus menerus surut.
Kawasan hulu dan sisi timur laut Jakarta pagi tadi mengalami hujan tinggi dan ekstrim, mencapai 244,2mm/hari (Jakarta) dan 130mm/hari (Bogor). Semua masih tetap bersiaga.
Saat ini semua pintu air dikendalikan sembari memonitor ketinggian permukaan air laut.
Begitu permukaan air laut mulai surut (diperkirakan pada pukul 10-11 pagi) maka semua pintu air bisa dibuka maksimal agar air di semua wilayah bisa segera surut.
Apresiasi pada semua petugas yang bekerja non-stop sejak kemarin sore hingga saat ini!
#OperasiSiagaIbukota
#CepatResponJKT
#DKIJakarta
Respon Cepat Risma Saat Banjir Genangi Sebagian Surabaya, Datangkan PMK Sedot Air & Cek Saluran
Hujan deras disertai petir kembali mengguyur Surabaya, Sabtu (1/2/2020) lalu.
Dampaknya, beberapa kawasan dilaporkan kembali banjir.
Hujan deras itu, terjadi sekitar pukul 18.00 WIB.
Salah satu yang terpantau terjadi genangan air adalah kawasan Jalan Mayjend Sungkono Surabaya.
Ketinggian air mencapai di atas mata kaki orang dewasa.
"Hujannya dari maghrib tadi," ujar seorang warga di lokasi.
Genangan tersebut mendapat perhatian dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
Bahkan Risma mendatangi lokasi, dengan memakai jas hujan.
Risma juga mendatangkan unit mobil PMK untuk menyedot air agar kawasan tersebut surut.
Tak tanggung-tanggung, Risma langsung memimpin sendiri proses tersebut.
Selain itu, Risma juga tak segan mengecek sendiri saluran air dengan tangannya.
Proses itu pun nampaknya berhasil, sebab, tak lama setelah itu air berangsur surut.