Nekad Menikah saat Merebak Virus Corona, Ribuan Pasangan di Korea Ikuti Nikah Massal Bermasker
Sebanyak 6.000 pasangan dari 64 negara di dunia melangsungkan pernikahan di Korea Selatan, pada 7 Februari di tengah berita wabah virus corona.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM - Menikah memang merupakan hak bagi tiap orang dan bisa dilakukan kapan saja saat segala persiapan sudah siap.
Momen menikah yang biasanya digelar satu kali seumur hidup ini membuat orang-orang berlomba untuk mengabadikannya sebaik mungkin.
Namun apa jadinya kalau hari pernikahan dihiasi dengan pemandangan masker yang dikenakan oleh pengantinnya?
• Kebalnya Indonesia dari Virus Corona Jadi Pertanyaan Ilmuwan, Benarkah Sudah Masuk Tanpa Terdeteksi?
• Pemandangan Haru Perawat RS Virus Corona Peluk Putrinya dari Kejauhan, Ibu di Sini Melawan Monster
Hal inilah yang terjadi kepada ribuan pasangan yang mengikuti pernikahan massal di Korea Selatan.
Di tengah pemberitaan merebaknya virus Corona di berbagai negara, termasuk Korea Selatan, tak mengurungkan niat ribuan pasangan yang akan menikah di Korea.
Meskipun bahaya dari virus Corona telah disebarluaskan, namun pasangan-pasangan ini tidak ingin menunda-nunda niatan mereka untuk melangsungkan hari bahianya.
• VIRAL Pemandangan Haru Ayah Menangis Lihat Anak Balitanya yang Terinfeksi Virus Corona Minta Dipeluk
Pernikahan massal akhirnya digelar di tengah ketakutan akan wabah virus corona.
Uniknya, guna mencegah penyebaran virus yang mirip dengan SARS tersebut, para pengantin menggunakan masker.
Alhasil, pernikahan massal itu mendapat sebutan pernikahan massal 'bertopeng', karena hampir sebagian besar pengantinnya menggunakan masker.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3044954/original/058216300_1581159175-_110809213_hi059764116.jpg)
Beberapa pasangan mengenakan masker selama upacara tetapi tidak semua orang merasa benda itu sebagai tindakan pencegahan yang diperlukan.
Mengutip dari AFP, pasangan-pasangan yang akan menikah di Korea itu menggunakan masker pelindung saat acara pernikahan massal digelar oleh Gereja Unifikasi di Cheongshim Peace World Center di Gapyeong.
Ribuan pasangan telah menghadiri pernikahan massal yang diadakan oleh Federasi Keluarga untuk Perdamaian dan Unifikasi Dunia, juga dikenal sebagai Gereja Unifikasi, di Korea Selatan.
• Permintaan Masker Pasca Virus Corona Meningkat, Karyawan Pabrik Lembur, Harganya Melambung Tinggi
Upacara tersebut diadakan di Cheongshim Peace World Center di Gapyeongin dekat ibu kota Seoul.
Para peserta tetap nekad mengikuti acara tersebut demi mengesahkan hubungan pernikahan mereka, meskipun ada kekhawatiran acara itu dapat membantu menyebarkan wabah Virus Corona yang berasal dari Wuhan, China.
Hampir 6.000 orang dari lebih dari 60 negara menikah di acara tersebut. Peristiwa semacam itu telah menjadi fitur Gereja Unifikasi sejak 1960-an.
• 5 Hal Tentang Virus Corona Trending di China Pekan Ini, Ibu Menangis Minta Dibukakan Akses ke Dokter