Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sempat Dikabarkan 'Menghilang', Presiden Xi Jinping Muncul Lagi, Pakai Masker & Beri Semangat Warga

Presiden China Xi Jinping akhirnya muncul ke publik pada Senin (10/2/2020), setelah beberapa waktu lalu dikabarkan 'menghilang'.

Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Elma Gloria Stevani
Reuters/CCTV via YouTube South China Morning Post
Presiden China Xi Jinping mengunjungi komunitas Anhuali di Beijing pada 10 Februari 2020. 

Xi Jinping mengungkapkan, bahwa sementara ini dirinya memilih untuk tidak berjabat tangan dulu dengan masyarakat di sana. 

Ia melakukan hal tersebut semata-mata guna mencegah persebaran virus Corona

Ia juga menyemangati para warga di sana untuk selalu percaya diri dan semangat melawan virus Corona

Warga disana juga nampak antusias dengan semangat yang diberikan Xi Jinping dan percaya bahwa mereka dapat melawan wabah virus Corona ini.

Xi Jinping memberikan semangat kepada warga Beijing untuk melawan virus Corona
Xi Jinping memberikan semangat kepada warga Beijing untuk melawan virus Corona (Reuters/CCTV via YouTube South China Morning Post)

Xi Jinping juga mendoakan kebahagiaan dan kesehatan mereka selalu. 

Dalam kemunculannya ini, Xi Jinping juga menyempatkan diri untuk di cek kondisinya oleh petugas medis. 

Petugas medis berkesempatan untuk memeriksa temperatur atau suhu badan dari Xi Jinping dengan memeriksa bagian pergelangan tangannya dengan alat yang tersedia. 

Terkurung 19 Hari karena Virus Corona, Wanita di China Ini Punya Ide Pakai Mobil Remote Controlnya

Selain itu, dalam kunjungannya kali ini, Xi Jinping juga mengunjungi rumah sakit lokal dan melakukan komunikasi dengan petugas medis melalui video call.

Sebelum kunjungan Xi Jinping, tim kesehatan yang berwenang telah melaporkan virus Corona telah memakan korban jiwa sebanyak 97 orang pada tanggal 9 Februari 2020. 

Sejauh ini tercatat sudah ada 910 orang meninggal dunia akibat virus Corona, dan ini merupakan yang terburuk sepanjang sejarah. 

Nekad Menikah saat Merebak Virus Corona, Ribuan Pasangan di Korea Ikuti Nikah Massal Bermasker

Bahkan, angka ini telah melebihi angka kematian akibat virus SARS yang sebelumnya pernah terjadi dan memakan korban jiwa sebanyak 813.

Per tanggal 10 Februari 2020, virus Corona dikabarkan telah mengakibatkan sebanyak lebih dari 40.000 ribu orang terinfeksi.

Pihak berwajib melaporkan bahwa sudah ada setidaknya 3.000 orang yang berhasil sembuh dari virus ini. 

Unair Miliki Alat Deteksi Virus Corona, Keakuratan 99%, Mohammad Nasih: Reagennya Sangat Spesifik

Zhang Changseng merupakan satu di antara orang yang berhasil sembuh dari virus itu. 

Zhang Changseng merupakan seorang dokter yang bekerja di Wuhan, ia dikabarkan terinfeksi virus Corona pada bulan Januari. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved