Kilas Kriminal Jatim
KILAS KRIMINAL JATIM: Peredaran Uang Palsu di Jember hingga Pria Surabaya Terciduk Simpan Sabu-sabu
Kilas kriminal jatim, dari peredaran uang palsu di Jember hingga pemuda Surabaya terciduk simpan sabu-sabu di lubang tali jaket.
Kilas Kriminal Jatim - Perederan uang palsu di Jember hingga pemuda Surabaya terciduk simpan sabu-sabu di lubang tali jaket.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut sekilas berita kriminal di Jawa Timur, Rabu (12/2/2020).
1. Peredaran Uang Palsu di Jember Terungkap, Berawal dari Transaksi Pembelian di Jenggawah

Polres Jember menangkap dua orang pengedar uang palsu.
Dua orang tersebut bernama Tehgno Axel Syaputra (38) warga Desa Mlokorejo Kecamatan Puger, dan Sunarso (60) warga Desa Kertonegoro Kecamatan Jenggawah.
Pengungkapan itu berdasarkan penyelidikan polisi terhadap Tehgno Axel Syaputra.
Lelaki ini masuk dalam daftar target operasi dugaan peredaran uang palsu.
Dalam penangkapan, pihak kepolisian menggunakan teknik penyamaran.
Hingga pada akhirnya, polisi menangkap Tehgno Axel Syaputra.
Seseorang bertransaksi membeli uang palsu kepada Tehgno Axel Syaputra di Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.
Saat bertransaksi itulah, Tehgno Axel Syaputra bisa ditangkap.
Polisi mendapatkan uang palsu sebanyak 222 lembar dari tangan Tehgno Axel Syaputra.
222 lembar itu terdiri dari pecahan uang palsu kertas Rp 50 ribu sebanyak 124 lembar, dan pecahan Rp 100 ribu sebanyak 98 lembar.
• KILAS KRIMINAL JATIM: Kakak-Adik di Jombang Perkosa Gadis - Pria Surabaya Rekam Dalam Rok Wanita
2. Pria Bangkalan Hendak Buka Toko Malah Temukan Mayat Bayi Perempuan di Kardus, Ari-ari Masih Melekat

Warga Dusun Baeler Desa Lombang Dajah Kecamatan Blega Kabupaten Bangkalan mendadak ramai dengan penemuan sosok bayi perempuan dalam kardus.
Penemuan bayi perempuan itu tepatnya di depan sebuah toko, Rabu (12/2/2020) sekitar pukul 05.30 WIB.
Pemilik toko, Mashudi (47) menemukan bayi ketika hendak membuka toko.
Bayi ditemukan dalam kondisi plasenta atau ari-ari masih melekat di perutnya.
"Ia membuka kardus berisikan mayat bayi dibalut plastik warna merah dan ditutupi sarung motif kembang warna murah muda," ungkap Kasubbag Humas Polres Bangkalan AKP Bahrudi.
Mashudi lantas memanggil warga sekitar lokasi.
Penemuan mayat bayi itu lantas diinformasikan ke Mapolsek Blega.
Bahrudi menjelaskan, hasil keterangan tim medis Puskesmas Blega diketahui bayi tersebut meninggal dunia sekitar enam jam yang lalu.
"Jenazah bayi kami bawa ke puskesmas. Kami masih menyelidiki kasus penemuan bayi ini," pungkasnya.
• Ramalan Cinta Zodiak Kamis 13 Februari 2020: Cancer Penuh Kasih Sayang, Sagitarius Dikagumi Pasangan
3. Satpol PP Sumenep Razia 4 Gepeng yang Lagi Beroperasi di 4 Lokasi Berbeda

Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sumenep menangkap empat gelandangan dan pengemis (gepeng) yang sedang beraksi di jalanan, Rabu (12/2/2020).
Pantauan TribunJatim.com dalam operasi gepeng ini ditangkap di empat lokasi, pertama ditemukan di Jalan Halim Perdana Kusuma, kedua di Jalan wahid Hasyim, ketiga di Jalan Veteran (area taman bunga) dan terakhir di Jalan Trunojoyo Sumenep.
Ke empat gepeng dengan jenis laki - laki semua ini pada pukul 11.50 WIB ini sudah dibawa ke kantor Satpol PP Sumenep untuk didata dan diberikan pembinaan.
Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Sumenep Fajar Santoso mengatakan, jika patroli ini memang agenda rutin yang dilakukan.
"Kita patroli setiap hari, ini agenda rutin dan hari ini kita menangkap 4 gepeng," kata Fajar Santoso saat sibuk berikan pembinaan.
• Ramalan Zodiak Kamis, 13 Februari 2020: Gemini Dapat Banyak Uang, Cancer Hadapi Perubahan Pekerjaan
4. Ketauan Simpan Sabu-Sabu 0,40 Gram di Lubang Tali Jaket, 2 Pemuda Surabaya Diciduk Polsek Benowo

Hendrik Gendroyo (25) warga Tambaksari, Surabaya dan Aldi Djati Perwira (20) warga Kebumen, Jawa Tengah begitu kaget setelah disergap segerombolan pria tak dikenal di Jalan Lebo Agung Pandansari, Kelurahan Gading, Kecamatan Tambaksari, Kota Surabaya, Selasa (11/2/2020) sekitar pukul 04.00 WIB.
Penangkapan dilakukan oleh Tim Anti Bandit Polsek Benowo setelah Hendrik Gendroyo dan Aldi Djati Perwira ketahuan menggunakan sabu dan menyimpannya di lubang tali jaket.
Pihak kepolisian berhasil menemukan sebuah poket plastik kecil berisi sabu seberat 0.40 gram.
Sabu itu ditemukan terselip pada lubang tali penutup kepala jaket jumper yang dekenakan pelaku bernama Aldi Djati Perwira.
Hendrik Gendroyo dan Aldi Djati Perwira mendadak lemas dan tak mampu berkutik.
Mereka pasrah digelandang para pria yang ternyata anggota Tim Anti Bandit Polsek Benowo yang sedang menyamar.
"Mereka kami ringkus lalu kami interogasi di Mapolsek Benowo untuk pengembangan," katanya, Rabu (12/2/2020).
Kapada penyidik, keduanya mengaku, baru keranjingan nikmatnya serbuk putih itu sejak tiga bulan lalu.