Perpustakaan Daerah Kota Madiun Raih Akreditasi A dari Perpustakaan Nasional

‘’Tentunya, kami targetkan seluruh perpustakaan di Kota Madiun bisa meraih akreditasi A semua,’’imbuhnya.

Senada dikatakan, Bunda Baca Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi. Istri Wali Kota Madiun ini mengatakan, ada banyak sekali manfaat dari membaca buku.

Selain menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, membaca juga menjadikan seseorang lebih kreatif dan inovatif. Hal ini dibutuhkan bagi generasi penerus agar dapat membangun bangsa, khususnya Kota Madiun agar bisa menjadi maju.

Yuni mengatakan, upaya menumbuhkan minat membaca sebaiknya diajarkan kepada anak-anak sejak usia dini, sekitar 0 hingga 6 tahun.

‘’Dengan kebiasaan yang baik dimulai dari rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar, akan menumbuhkan semangat gemar membaca bagi anak-anak,’’ imbuhnya.

Kepala Dinas Perpusip Kota Madiun Ahsan Sri Hasto, mengatakan upaya meningkatkan minat baca juga sudah dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Madiun. Di antaranya dengan membuat program kunjungan rumah pintar bagi siswa PAUD dan TK, serta kelas literasi bagi warga Kota Madiun.

‘’Untuk kunjungan rumah pintar ditujukan bagi siswa PAUD dan TK. Sedangkan, kelas literasi akan dilaksanakan dengan tema yang berbeda-beda,’’ kata Hasto.

Ahsan mennambahkan, setiap hari, rumah pintar yang berada di Perpusatakaan Daeray Kota Madiun mampu menerima 100 siswa PAUD maupun TK. Sedangkan, kelas literasi akn dijadwalkan sepuluh kali dalam setahun.

‘’Dengan berbagai kegiatan ini, diharapkan tingkat minat baca masyarakat Kota Madiun semakin bertambah,’’ imbuhnya.