Perampokan Toko Emas di Surabaya
Buru Rampok Toko Emas Wonokromo, 3 Karyawan Toko Diperiksa Polisi, Sejumlah CCTV Dianalisis
Polisi terus mengusut kasus perampokan toko emas 'Toko Subur' di Jalan Wonokromo, tiga karyawan toko diperiksa sebagai saksi.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Hefty Suud
Aksi frontal dua pelaku itu tak berlangsung lama, setelah bel alarm petanda bahaya dinyalakan oleh salah seorang karyawan, tak lebih dari semenit para pelaku menyudahi aksinya.
Lalu mereka lari ke luar toko menuju lokasi motor Honda Beat warna oranye yang semula mereka gunakan berboncengan.
Kemudian mereka kabur ke arah utara Jalan Wonokromo.
"Sebelum masuk mereka berdua kayak berdiskusi dulu, kayak merencanakan, terus masuk gerak cepet, cepet keluar, karena dia takut kena alarm," pungkas Anton.
• VIRAL Kisah Nenek Kaya Raya Nikahi 14 Brondong Tampan, 60.000 Pria Muda Mengantri untuk Jadi Suami
Informasi sebelumnya, sebuah toko emas di Jalan Raya Wonokromo nomor 26 Surabaya milik Hermawan disatroni perampok.
Aksi perampokan itu terjadi, Sabtu (15/2/2020) sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Suparti, warga sekitar sebut saat itu ia mendapat cerita dari salah satu karyawan yang menjadi korban dari aksi itu.
"Di dalam ada pemilik toko sama tiga karyawan. Dua perempuan satu laki-laki. Saat pelaku datang itu langsung masuk ke toko dan mengacungkan senjata celurit sama pistol. Kemudian menodongkan ke empat orang di dalam toko untuk disuruh tiarap," kata Suparti.
Lebih lanjut, Suparti mengatakan jika salah seorang karyawan laki-laki memilih tak tiarap.
"Karena tidak tiarap itu katanya dipukul pakai gagang pistol kepalanya," tambahnya.
Usai beraksi, para pelaku langsung kabur ke arah Utara.
Saat ini kejadian tersebut ditangani Polsek Wonokromo Surabaya.
Sementara korban yang alami luka di kepala, mendapat perawatan di rumah sakit islam A Yani.
Penulis: Luhur Pambudi
Editor: Heftys Suud