Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Jurus Maut TNI AL Gadungan Tipu 5 Janda Termasuk Dosen di Surabaya, Tak Cukup Zina Sama Korban

Jurus Maut TNI AL Gadungan Tipu 5 Janda Termasuk Dosen di Surabaya, Tak Cukup Zina Sama Korban

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TRIBUNJATIM.COM/ Pixabay
Jurus Maut TNI AL Gadungan Tipu 5 Janda Termasuk Dosen di Surabaya, Tak Cukup Zina Sama Korban 

Jurus Maut TNI AL Gadungan Tipu 5 Janda Termasuk Dosen di Surabaya, Tak Cukup Zina Sama Korban

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Seorang TNI Gadungan ditangkap karena telah menipu 5 janda.

Dia mempunyai jurus maut untuk menipu para korbannya.

Kusnan Ghoibi (29) warga Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Malang menyamar menjadi TNI Gadungan untuk memperdaya lima janda.

Tersangka mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Laut (AL) yang berdinas di Mako Lantamal V Surabaya.

Dia mengenakan atribut seragam loreng Tentara untuk menipu dan mencuri harta benda milik korban.

Hal itu merupakan jurus maut pelaku.

Satu di antara lima korbannya adalah dosen wanita di Perguruan Tinggi Swasta Surabaya inisal TS (32) warga Kecamatan Bubutan, Surabaya.

VIRAL Pria Bantul Ngaku Kapten TNI, Nasib Akhir Pilu, Cek Tips Agar Tak Tertipu Prajurit Gadungan

Mulanya, tersangka bersama korban TS bertemu di Villa Jati, Kacamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Minggu (2/2/2020).

Akal bulus TNI gadungan ini memaksa korban untuk berhubungan intim dengan janji akan dijadikan istri.

Tersangka memanfaatkan kelengahan korban TS, lalu mengambil ponsel, uang tunai Rp 400 ribu dan sepeda motor Honda Beat warna merah milik korban.

Tipu muslihat TNI gadungan ini akhirnya terbongkar setelah korban TS melaporkannya ke Polres Mojokerto.

Kapolres Mojokerto, AKBP Feby DP Hutagalung menjelaskan pihaknya menindaklanjuti adanya laporan dari korban TS terkait tindak pencurian dan penipuan yang dilakukan oleh TNI gadungan.

Polisi menangkap tersangka di sebuah rumah kos Desa Bringkang, Kecamatan Mengganti, Kabupaten Gresik, Rabu (12/2).

"Tersangka KB berpura-pura menjad TNI Angakatan Laut gadungan untuk melakukan tindakan pencurian dan penipuan," ujarnya di Mapolres Mojokerto, Senin (17/2/2020).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved