Jurus Maut TNI AL Gadungan Tipu 5 Janda Termasuk Dosen di Surabaya, Tak Cukup Zina Sama Korban
Jurus Maut TNI AL Gadungan Tipu 5 Janda Termasuk Dosen di Surabaya, Tak Cukup Zina Sama Korban
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
"Setelah meninggalkan warung Nasi goreng menuju kontrakan di Dsn. Nitipuran RT 09 sonosewu Desa Ngestiharjo Kec Kasihan Kab Bantul."
"Pukul 23.30 WIB dilaksanakan penggrebekan Tersangka TNI Gadungan oleh Unit Intel Kodim 0729/Btl yang disaksikan kepala Dukuh Bpk Supriyanto dan kepala RT Bapak Heri Sukasno."
"Tersangka TNI Gadungan dibawa ke Makodim 0729/Btl menggunakan mobil OZ dengan pengawalan personil kodim dan provost guna pemeriksaan lebih lanjut," tulis akun Facebook Info Militer Indonesia, seperti dikutip (21/1/2020).
Pada akhirnya terungkap kejahatan yang dilakukan oknum TNI yang diduga hendak melakukan penipuan itu.
Akun Facebook Relawan Cyber Akun Modus, juga turut menginformasikan tips-tips khusus yang bisa dilakukan agar terhindar dari penipuan.
Menghimbau masyarakat agar bisa lebih waspada mengenali modus penipuan.
1. Perhatikan Akun yang Digunakan Aparat TNI Gadungan
- Biasanya akun palsu selalu memakai foto aparat TNI/Polri berparas tampan, sehingga perlu dicek lagi dengan menggunakan google image.
- Cek pertemanan di akun tersebut, pastikan ia memiliki teman yang satu profesi dan bukan akun abal-abal.
- Waspada dengan foto editan, biasanya menggunakan badan TNI asli tetapi wajah oknum gadungan tersebut.
2. Jangan mudah dirayu dan diberi janji-janji manis yang palsu.
Ketahui prosedur menikah dengan aparat TNI atau Polisi lantaran memerlukan proses yang memakan waktu panjang.
Untuk informasi lebih lanjut silakan klik di sini.
Tetap jaga diri dari oknum aparat gadungan dan bijaklah dalam bermedia sosial.
Kian banyaknya orang yang ngaku sebagai oknum TNI, masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati.
Terlebih media sosial biasa menjadi wadah oknum-oknum TNI gadungan mencari mangsa untuk ditipu.
Adanya oknum TNI gadungan yang meresahkan masyarakat ini memang tak sekali dua kali terjadi.
Oknum TNI gadungan memang kerap meresahkan masyarakat.
Tak hanya berpotensi melakukan penipuan, oknum TNI gadungan juga biasa melakukan tindakan jahat dengan merusak citra Abdi Negara.
Oleh karena itu, seorang oknum gadungan harus ditangkap agar tidak merusak citra Tentara Indonesia dan meresahkan masyarakat.