Pilwali Surabaya 2020, Paket Komplit, Machfud Dikenal Peduli dan Mumpuni

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Bakal calon wali kota Surabaya Machfud Arifin (MA) mulai mendapat simpati warga. Salah satunya adalah Ketua DPC PPP Kota Surabaya Buchori Imron yang menaruh simpatik pada MA.

Di mata Buchori, MA memiliki kemampuan yang komplit. Kemampuan manajerial, pengalaman, serta dedikasi kepada masyarakat sudah terbukti saat masih aktif di kepolisian.

"Ke depan harus lebih bagus. Pilihlah wali kota yang pengalaman seperti pak Machfud Arifin. Asli arek Suroboyo, beliau tegas, peduli, dan mumpuni," ujar Buchori, Senin (17/2/2020).

Diakui bahwa pembangunan Kota Surabaya selama ini sudah bagus. Taman kota, hutan kota, dan pembangunan fisik lainnya sudah memadai. Hanya, pembangunan manusia yang perlu mendapatkan perhatian.

"Ada satu pekerjaan besar yang akan dilakukan oleh Pak Machfud Arifin, yaitu adalah membangun manusia Surabaya seutuhnya," kata Buchori kepada Tribunjatim.com.

• Pilwali Surabaya 2020, Warga Curhat ke Bacawali Machfud Arifin, Begini Suasananya

• Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Bunga Citra Lestari Masih Jadi Juri Indonesian Idol Top 3

• BREAKING NEWS - Tiba di Magetan, Jenazah Kopda Dwi Purnomo Disambut Histeris, 6 Bulan Baru Ditemukan

Politisi senior PPP ini menegaskan, pembangunan fisik seperti taman dan hutan yang indah, namun pembangunan manusia tidak disentuh, maka itu akan percuma.

"Tidak ada artinya taman indah tapi masyarakatnya sumpek," tegasnya kepada Tribunjatim.com.

Menurutnya, Machfud Arifin memiliki semuanya untuk menjadi wali kota Surabaya. Mulai dari modal sosial, model, dan modul atau konsep untuk membangun kota Surabaya.

"Modal sosial bagus, model atau potongannya bagua, tegas dan pengalaman, dan modulnya juga ada, ini paket komplit," katanya.

Perlunya pembangunan SDM.

Apalagi belakangan ini ada fenomena tentang munculnya kerajaan-kerajaan baru di Indonesia. Kondisi ini semakin mempertegas bahwa pembangunan kota bukan hanya fisik, tapi manusianya juga perlu diperhatikan.

Deket Dengan Warga

Kedekatan Machfud Arifin (MA) dengan warga Surabaya terasa saat bakal calon wali kota (Bacawali) ini berkunjung ke Bulak Banteng. Keduanya tanpa sekat berdialog antara warga dan MA.

Warga pun ramai-ramai curhat dan dengan terbuka menyampaikan uneg-unegnya.

"Jalan kampung kami minta tolong diperbaiki. Kalau hujan begini juga banjir," ucap Ny Dimas, warga Bulak Banteng.

Pavingisasi hingga akses jalan sempit juga disampaikan warga. Begitu juga masalah PKL yang kerap bikin jengkel warga karena ditertibkan. Ada juga yang curhat perkara sengketa lahan dan penegakan hukum.

"Jangan para PKL ini ditertibkan begitu saja. Kami butuh makan," kata Rodiyan kepada Tribunjatim.com.

Kedatangan mantan Kapolda Jawa Timur itu untuk menyapa warga. MA dengan penuh kekeluargaan bisa memahami kondisi warga. Pihaknya akan peduli kepada warga Surabaya

"Saya senang mendengarkan keluhan warga. Saya akan perhatikan dan eksekusi apa yang menjadi kebutuhan warga. Surabaya tidak hanya taman dan warga tengah kota. Tapi juga membangun pinggiran kota begini," kata Machfud kepada Tribunjatim.com.

MA yang asli arek Suroboyo Ketintang ini menandaskan bahwa orang Surabaya harus sehat, anak-anaknya harus mengenyam pendidikan. Selain itu, warga Surabaya harus bekerja semua.

Tidak ada yang menjadi pengangguran. MA mengaku sudah mempunyai model khusus menyangkut masalah sosial. (Faiq/Tribunjatim.com)