'Menjanjikan', Pengobatan Plasma untuk Virus Corona, Selain Obat Antimalaria, Tapi Stok Terbatas
Ada 2 jenis pengobatan yang dinilai 'menjanjikan' untuk pasien virus Corona, yaitu pengobatan plasma dan obat Chloroquine Phospate untuk antimalaria.
Penulis: Ficca Ayu Saraswaty | Editor: Januar
Chloroquine Phospate bisa jadi alternatif baru selain plasma, namun masih perlu diteliti lebih lanjut
Selain itu, Zhong mengatakan bahwa Chloroquine Phospate atau kloroquin fosfat, obat malaria yang telah berusia 80 tahun, fungsinya perlu dikaji lebih dalam karena beberapa pasien yang diberikan telah pulih lebih cepat, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah itu (Chloroquine Phospate) akan membantu menyembuhkan penyakit.
“Sejumlah pasien di bawah pengamatan klinis dinyatakan negatif untuk virus dalam 15 hari. Gejala demam dan virus menghilang satu hari sebelumnya bagi mereka yang menggunakan obat dibandingkan dengan mereka yang tidak, " kata Zhong.
Klorokuin fosfat telah diberikan kepada 128 pasien di Guangdong - 93 di antaranya kondisinya telah membaik, 26 diantaranya sudah bisa pulang pada Senin sore, ungkap Jiang Shanping, seorang dokter dari rumah sakit Sun Yat-sen di Guangzhou dalam konferensi pers.
• Terkurung 19 Hari karena Virus Corona, Wanita di China Ini Punya Ide Pakai Mobil Remote Controlnya
Jiang mengatakan klorokuin fosfat ini akan digunakan di rumah sakit Provinsi Hubei, pusat penyebaran virus Corona, dimana tim medis Guangdong ditempatkan.
Zhong mengatakan bahwa pengamatan saat ini menyarankan obat itu akan “membantu” tetapi jika pasien “menerima perawatan yang baik, seperti nutrisi, di rumah sakit, kemungkinannya virus Corona bisa sembuh tanpa obat.”
Lebih lanjut, Zhong mengungkapkan bahwa pasien di Wuhan jumlahnya sudah banyak dan mereka tidak dapat memperoleh perawatan yang baik.
Saat ini tidak ada perawatan atau vaksin berlisensi penuh untuk virus Corona (Covid-19), tetapi direktur jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pekan lalu mengatakan bahwa vaksin pertama mungkin tersedia dalam 18 bulan.
Apa fungsi dari obat Chloroquine Phospate?

Dikutip dari hellosehat.com, Chloroquine adalah obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati malaria, atau mengobati penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk yang terinfeksi parasit.
Parasit penyebab malaria masuk melalui gigitan nyamuk dan kemudian menetap dalam jaringan tubuh, seperti sel darah merah atau hati.
Obat ini tergolong sebagai obat kelas antimalarial yang berfungsi untuk mematikan parasit yang menetap dalam sel darah merah.
• 5 Hal Tentang Virus Corona Trending di China Pekan Ini, Ibu Menangis Minta Dibukakan Akses ke Dokter
Pada kasus tertentu, pemakaian chloroquine adalah obat yang digunakan kombinasi dengan obat-obatan lainnya contohnya primaquine.
Obat ini perlu dikombinasi, karena dianggap perlu karena obat pendamping tersebut bertugas untuk mematikan parasit yang berkembang biak di jaringan tubuh lainnya.
Keduanya mungkin diperlukan demi mencapai kesembuhan yang optimal sekaligus untuk mencegah kembalinya infeksi (relaps).
• Berlomba-lomba Donasi untuk Virus Corona, Nenek 80 Tahun Ini Sumbangkan Uang Pensiunnya Lewat Polisi