BPS: Kualitas Hidup Warga Jawa Timur Mengalami Peningkatan
Selama enam tahun terakhir sejak tahun 2013 hingga tahun 2019, kualitas hidup masyarakat Jawa Timur terus mengalami kemajuan.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Selama enam tahun terakhir sejak tahun 2013 hingga tahun 2019, kualitas hidup masyarakat Jawa Timur terus mengalami kemajuan.
Hal tersebut diungkapkan secara langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Dadang Hardiawan.
"Kualitas hidup masyarakat di Jatim mengalami kemajuan sejak 6 tahun terakhir berdasarkan data catatan kami dari pembangunan manusia di Jawa Timur yang dimana juga secara kontinu mengalami kemajuan selama periode 2013-2019," kata Dadang di Kantor BPS Jatim, Jalan Raya Kendangsari, Surabaya, Jumat (21/2/2020).
• Soroti Kasus Pelecehan Seksual, KPAI Minta Terduga Rudapaksa Santriwati Kooperatif
• Pelanggan di Madura Meningkat 400 Persen, Smartfren Luncurkan Super 4G Unlimited Lite
• Target Bawa 170 Ribu Dukungan, M Sholeh-Taufik Hidayat Serahkan Syarat Dukungan di Hari Terakhir
• Sebelum Liga 1 2020, Arema FC Agendakan Laga Uji Coba Lawan Barito Putera
• Detik-detik Gadis Tewas Disambar KA dan Terlempar 10 Meter, Sempat Diteriaki Teman Tapi Tak Didengar
• Gaya Permainan Tunjukkan Progres, Arema FC Tak Kecewa Meski Kandas di Semifinal Piala Gubernur Jatim
Pembangunan Manusia di Jaa Timur mengalami kemajuan sejak tahun 2013 hingga tahun 2019 dari 67,55 poin dan meningkat menjadi 71,50 poin.
"Pembangunan manusia di Jawa Timur yang dihitung berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berlanjut mengalami kemajuan selama periode 2013-2019 yakni dari 67,55 poin (2013) meningkat menjadi 71,50 poin (2019) atau selama periode tersebut tumbuh 5,85 persen," tambahnya.
Oleh karena itu, rata-rata pertumbuhan selama kurun waktu 2013-2019 sebesar 0,99 persen per tahunnya.
"Jadi pertahunnya selama 2013-2019 kualitas hidup masyarakat Jatim yang dihitung berdasarkan IPM tumbuh sebesar 0,99 persen dengan rincian 2013 (67,55 poin), 2014 (68.14 poin), 2015 (68,95 poin), 2016 (69,74 poin), 2017 (70,27 poin), 2018 (70,77 poin) dan di 2019 mencapai 71,50 poin," jelasnya
Boleh dikatakan upaya pemerintah Jawa Timur dalam meningkatkan pembangunan manusia cukup berhasil.
"Keberhasilan ini ditunjukkan perubahan kategori untuk beberapa wilayah. Kabupaten Sidoarjo yang semula pembangunan manusianya berkategori 'tinggi' pada tahun 2019 naik kelas menjadi "sangat tinggi". Kabupaten Blitar, Ponorogo, Ngawi dan Kabupaten Malang juga naik kelas, yakni dari pembangunan manusia berkategori "sedang" menjadi kategori "tinggi"," tutupnya.
Penulis: Fikri Firmansyah
Editor: Elma Gloria Stevani