Kebingungan Ilmuwan soal Indonesia Bebas Virus Corona, Terawan Sebut Utang ke Tuhan: karena Doa Kita
Satu di antara topik yang sering dibahas adalah Indonesia yang bebas dari wabah virus Corona.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
"Itu karena doa kita. Kita berharap hal semacam itu tidak pernah sampai ke Indonesia," lanjutnya, dikutip TribunJatim.com, Kamis (20/2/2020).
Indonesia telah mengambil langkah untuk meningkatkan kemampuan medis dan membatalkan komersial dari China.
Hal ini belum cukup untuk meyakinkan dunia bahwa Indonesia bebas dari wabah virus Corona tersebut.
• WNI Terkena Virus Corona di Kapal Pesiar Diamond Princess, Kemenkes Kirim Pesan Khusus ke Kemenlu
Faktanya, Indonesia pernah menjadi salah satu negara terburuk ketika mewabahnya virus flu burung H5N1 lebih dari satu dekade lalu.
Data menunjukkan 200 orang kehilangan nyawa pada tingkat kematian 84% hingga mendorong intervensi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Professsor Marc Lipsitch, seorang ahli penyakit di Universitas Harvard di Boston,mengemukakan pernyataanya.
"Bisa jadi tidak ada (kasus di Indonesia), tetapi itu sangat tidak mungkin, dan bisa jadi ada lebih banyak," ungkapnya.
• Terkuaknya Kronologi Awal Virus Corona Tersebar, Ruang Lab ‘Tersembunyi’ China, Senator AS: Muka Dua
Profesor Lipsitch dan sekelompok ilmuwan lain meramalkan bahwa setidaknya ada lima kasus virus korona di Indonesia.
Pendapat itu dikemukakan berdasarkan pada berapa banyak orang yang melakukan perjalanan ke China dan pengamatan yang dilihat di negara-negara lain.
Di samping itu, penggunaan pemindai termal di bandara untuk memeriksa tanda-tanda orang demam telah diterapkan oleh Indonesia.
Akan tetapi Harvard menyebut itu tidak efektif.
• Meski Ada Wabah Virus Corona, Singapore Tourism Board Optimistis Dapat Promosi Pariwisata
Mereka menunjukkan kasus orang China yang terinfeksi virus Corona setelah mereka berkunjung ke Bali.
Sedangkan warga Indonesia yang dipulangkan dari Wuhan sejumlah 238 orang yang dikarantina selama dua minggu di Kepulauan Nabuna juga dinyatakan terbebas dari virus Corona.
Menanggapi pernyataan Harvard tersebut Menteri Kesehatan Terawan angkat bicara.
"Katakan pada Harvard untuk datang ke Indonesia, kami membuka pintu selebar-lebarnya supaya tidak ada yang ditutup-tutupi," jawab Terawan.