Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Terkuaknya Kronologi Awal Virus Corona Tersebar, Ruang Lab ‘Tersembunyi’ China, Senator AS: Muka Dua

Virus Corona yang merebak dan mewabah di Wuhan, China, ternyata berasal dari sebuah bangunan di lokasi tertentu, seperti apa penyebarannya?

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Kolase Intisari
Corona virus yang saat ini sedang menjadi pertanyaan besar bagi banyak orang 

TRIBUNJATIM.COM - Virus Corona yang merebak dan mewabah di Wuhan, China, ternyata berasal dari sebuah bangunan di lokasi tertentu.

Virus Corona disebut berasal dari sebuah ruangan di Wuhan yang ternyata adalah laboratorium.

Cerita tentang kronologi awal virus corona tersebar tersebut, disampaikan dari pendapat seorang senator di Amerika Serikat.

Ia mengklaim bahwa virus Corona berasal dari laboratorium khusus di Wuhan, China, yang akhirnya bocor.

Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu).
Gambar mikroskop elektron pemindai menunjukkan virus corona Wuhan atau Covid-19 (kuning) di antara sel manusia (biru, merah muda dan ungu). (via Kompas.com)

Berikut ulasan selengkapnya dikutip TribunJatim.com dari Intisari.

Anggota senat Tom Cotton menunjuk Laboratorium Keamanan Hayati Nasional Wuhan, dalam wawancaranya dengan Fox News’s Sunday Morning Futures.

Laboraturium itu adalah laboraturium yang dekat dengan Pasar Seafood Huanan.

Sebuah lokasi yang diyakini pakar sebagai tempat pertama virus corona merebak.

Ilustrasi pasien yang terinfeksi virus Corona di China.
Ilustrasi pasien yang terinfeksi virus Corona di China. (medscape.com dan Sky News via Tribun Jabar)

"Kami tentu tidak tahu dari mana penyakit itu berasal, dan tentunya kami harus menyelidikinya," jelas Tom Cotton dikutip dari The Washington Post Senin (17/2/2020).

Senator AS asal Arkansas itu mengatakan bahwa jarak antara laboratorium yang dia tuding dengan Pasar Seafood Huanan hanya beberapa kilometer.

Dia berujar, fasilitas itu adalah laboratorium super keamanan hayati level 4 satu-satunya yang dipunyai China dan meneliti penyakit menular pada manusia.

Meski begitu, senator asal Partai Republik tersebut mengakui tidak punya bukti bahwa virus dengan nama resmi Covid-19 itu datang dari sana.

Ilustrasi penelitian yang dilakukan para ilmuwan terhadap orang-orang yang kebal virus corona
Ilustrasi penelitian yang dilakukan para ilmuwan terhadap orang-orang yang kebal virus corona (Kolase EcoHealth Alliance via Intisari)

"Karena China bermuka dua dan tidak jujur sejak awal, tentunya kami semua harus mempertanyakan apa yang bukti bisa sajikan," paparnya.

"Dan saat ini, mereka (Negeri "Panda") tidak memberikan bukti yang dibutuhkan," jelas senator yang menjabat sejak 3 Januari 2015 itu.

Konspirasi teori pun mulai beredar dan ramai dibicarakan oleh publik.

Halaman
1234
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved