Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Potensi Obat HIV untuk Virus Corona, Peluang Besar Selain Obat Antimalaria, Thailand Sudah Berhasil

Obat virus corona akhirnya telah ditemukan oleh para ahli di China, tapi ternyata obat HIV punya potensi besar untuk menyembuhkan.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kolase TribunJatim.com dan Intisari
Ilustrasi obat HIV bisa untuk menyembuhkan virus corona, di Thailand sudah berhasil 

Tetapi, potensi pemakaian obat HIV dan hepatitis C ternyata masih lemah untuk menghadapi virus baru.

Obat Ribavirin untuk hepatitis C juga disebutkan mampu menganggu RNA polimerase, suatu enzim yang penting untuk virus.

Termasuk oleh Covid-19 yang berkembang dalam sel manusia.

Para ahli di China temukan obat untuk virus Corona yaitu obat antimalaria
Para ahli di China temukan obat untuk virus Corona yaitu obat antimalaria (Kolase reddit.com dan hellosehat.com)

Obat Lopinavir untuk HIV rupanya mampu menghambat enzim lain yang memungkinkan virus bertambah.

Memakai Lopinavir, virus itu bisa memecah protein tertentu dan mulai melumpuhkan kemampuan mereka untuk tidak menginfeksi dan beraplikasi.

Ilmuwan mengklaim obat Lopinavir mampu melawan Covid-19.

Klaim itu didukung dengan keberhasilan terhadap virus SARS dan MERS yang muncul sebelum Covid-19.

Tetapi, studi satu ini masih dilakukan di berbagai laboraturium hewan, dan belum diujikan ke manusia.

Seorang perawat di Rumah Sakit Jinyintan sedang mempersiapkan obat-obatan untuk pasien virus Corona di Wuhan, China.
Seorang perawat di Rumah Sakit Jinyintan sedang mempersiapkan obat-obatan untuk pasien virus Corona di Wuhan, China. (AFP via SCMP)

VIRAL Kakek Pasien Virus Corona Tewas, Baru Dapat Kasur 3 Jam sebelum Meninggal, Suasana di RS Kalut

Dilansir TribunJatim.com dari Daily Sabah, Thailand sempat mengklaim berhasil menyembuhkan seorang pasien penderita corona dengan obat HIV.

Seorang wanita penderita Covid-19 berusia 70 tahun berhasil disembuhkan setelah menerima kombinasi obat HIV, yakni lopinavir dan ritonavir.

Hal mengejutkan lain adalah bahwa wanita itu menjalani pengobatan intensif selama 10 hari hingga sembuh hanya dalam waktu 48 jam setelah terinfeksi.

Scan elektron sel manusia yang terinveksi corona
Scan elektron sel manusia yang terinveksi corona (NIAID via pharmaceutical-technology)

Lopinavir dan ritonavir termasuk golongan obat yang dikenal sebagai protease inhibitor.

Para ahli di China telah melakukan uji klinis dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka menemukan sebuah obat yang dirasa cukup efektif untuk menangkal virus Corona.

Obat itu bernama Chloroquine Phosphate atau obat antimalaria

Berdasarkan hasil uji klinis, telah dikonfirmasi bahwa obat bernama Chloroquine Phosphate yang merupakan obat antimalaria, memiliki efek kuratif tertentu pada penyakit coronavirus yang baru (Covid-19).

Corona virus yang saat ini sedang menjadi pertanyaan besar bagi banyak orang
Corona virus yang saat ini sedang menjadi pertanyaan besar bagi banyak orang (Kolase Intisari)
Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved