Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

MotoGP 2020

Dapat Sindiran Tak Berani Pindah dari Honda, Pembalap MotoGP Marc Marquez Tak Peduli

Honda telah menjadikan Marc Marquez sebagai pembalap MotoGP terhebat dalam satu dekade terakhir.

Editor: Dwi Prastika
TWITTER.COM/BOX_REPSOL
Aksi pembalap Repsol Honda, Marc Marquez pada sesi balapan MotoGP Thailand 2019, Minggu (6/10/2019) 

TRIBUNJATIM.COM - Marc Marquez mengaku tak pedulikan soal sindiran yang didapatnya karena tak pernah berganti tim.

Bagi Marc Marquez, Honda menjadi bagian penting dalam kariernya.

Honda telah menjadikan Marc Marquez sebagai pembalap MotoGP terhebat dalam satu dekade terakhir.

Sepanjang gelaran MotoGP pada 2010 hingga 2019, enam gelar juara di antaranya direbut oleh Marc Marquez.

Padahal, dia baru mentas di kelas utama pada 2013.

Di Tengah Wabah Virus Corona, Seri MotoGP dan F1 2020 di Asia Tenggara Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Sebelum Uji Coba Lawan Thailand dan UEA, Timnas Indonesia akan Kembali Jalani TC

Adapun jika dihitung dari semua kelas, pembalap berusia 27 tahun itu sudah mengumpulkan delapan trofi juara dengan dua gelar dari Moto2 (2012) dan 125cc (2010).

Berkat prestasi gemilang Marc Marquez dan komitmennya untuk bertahan, Honda sukses menambah masa bakti rider berjuluk The Baby Alien itu hingga 2024.

Kesepakatan mereka antara kedua belah pihak itu diumumkan secara langsung oleh Repsol Honda pada Kamis (20/2/2020).

Kontrak jangka panjang itu membuat Marc Marquez mendapat cibiran. Dia mendapat celaan karena dianggap tak bernyali membalap bersama tim lainnya.

Seperti diketahui, sejak musim pertamanya di MotoGP pada 2013, Marc Marquez tak pernah membela tim lain kecuali Repsol Honda.

Shin Tae Yong Sebut Belum Terapkan Strateginya Saat Timnas Indonesia Ditumbangkan Persita

5 Gebrakan Shin Tae Yong di Timnas Indonesia, Peraturan Makanan hingga Tambahan Waktu Latihan Kiper

Marc Marquez akhirnya buka suara.

Dia memilih masa bodoh dengan suara sumbang yang mengarah kepadanya.

"Saya tidak terlalu mempedulikannya. Saya mengikuti insting saya dan apa yang saya inginkan," kata Marc Marquez dilansir BolaSport.com (TribunJatim.com Network) dari Marca.

"Saya tidak peduli bagaimana atau dengan siapa. Saya hanya ingin menang. Itu adalah tujuan utamanya," lanjutnya.

"Saya ingin menemukan proyek terbaik untuk mencapai tujuan saya, dan itu adalah Honda," katanya melanjutkan.

Sumber: BolaSport.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved