Mobil Keluarga Asal Lamongan Tercebur Parit di Duduksampeyan, Sang Ayah Bersyukur 'Semua Selamat'

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kecelakaan tunggal kembali terjadi di Kecamatan Duduksampeyan, Gresik.

Sabtu (22/2/2020), mobil berwarna putih tercebur parit di tepi jalan raya Dusun Brak, Desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampeyan.

Mobil tercebur posisinya miring.

• Detik-detik Ashraf Dilarikan ke IGD Terkuak, Pengakuan Pasien Sebelah Kasurnya: Sampai Kebawa Mimpi

• Kisah Suku Wanita Amazon yang Hidup Tanpa Kaum Pria, Cara Mereka Bisa Hamil & Punya Anak Terkuak

Diketahui, mobil Honda Mobilio M 1553 VJ itu dikendarai oleh keluarga asal Kabupaten Lamongan. 

Kanit Lantas Polsek Duduksampeyan, Iptu Sukardi mengatakan kecelakaan tunggal itu terjadi pukul 05.45 WIB.

Mobil tersebut ditumpangi tiga orang itu berangkat dari Lamongan menuju Sidoarjo.

Mobil tersebut dikendarai oleh Joni Akbar (30). Dia bersama istrinya Ana Darmayanti (30) dan anaknya yang baru berusia dua tahun, Fazura Dalindra Akbar.

Ketiganya warga Dusun Sambiroto RT 01/RW 04, Desa Karangsambigalih, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

• Bruno Matos Resmi Bergabung dengan Madura United, Gantikan Tempat Zah Rahan Krangar

• SBY dan Boediono Hadiri Ground Breaking Pembangunan Museum dan Galeri Seni SBY dan Ani di Pacitan

Mobil yang dikemudikan Joni itu melaju dengan kecepatan sedang.

Kemudian turun ke jalan setelah itu kaget dan menginjak pedal gas kemudian membanting setir ke kiri dan terpelanting ke parit dalam posisi mobil miring.

"Pengemudi mobil mengaku mengantuk sebentar kemudian menghindari lubang dan banting setir ke kiri," ujarnya.

Petugas langsung mendatangi lokasi. Joni dan buah hatinya tidak mengalami luka serius dalam peristiwa ini. Hanya istrinya, Ana Darmayanti mengalami lecet di bagian dahi.

"Tidak ada korban jiwa hanya luka saja," kata dia.

• Kaget Ada Orang Gila Menyeberang Jalan, ABG dari Malang Terjatuh dari Motor & Tewas Terlindas Truk

Joni yang dibawa menuju Mapolsek Duduksampeyan berusaha ditenangkan petugas.

Wajah pria berusia 30 tahun terlihat syok usai kejadian yang menimpanya dalam waktu singkat itu.

"Alhamdulilah anak dan istri saya selamat," ucap Joni.

Dia mengaku sebelum banting setir, sempat melihat lubang dan berusaha menghindarinya.

Kemudian disana juga tidak ada bekas roda mobil nya saat masuk ke dalam parit.

Petugas yang melakukan olah TKP juga memberi tahu bahwa di lokasi kejadian tidak ada lubang.

Saat ini, Joni bersama istri dan anaknya mengurungkan niat untuk pergi ke Sidoarjo. Mereka kembali ke Lamongan.

Sementara mobilnya sudah dievakuasi dan dibawa menuju bengkel di Kecamatan Duduksampeyan. 

• BCL Nangis Histeris Tahu Aktivitas yang Disembunyikan Ashraf, Dikuak Ketua Panti: Tak Suka Publikasi

• Ada Skandal Nikahi Istri Orang, Komandan TNI Dipenjara 8 Bulan, Suami Selingkuhan Pilu: Semua Rusak

Penulis: Willy Abraham

Editor: Heftys Suud