Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

TPA Sampah Disegel Warga Bangkalan

TPA Bangkalan Disegel, Terbongkar Fakta Sopir Truk Sampah Belum Terima Uang Lembur Sejak Desember

Ditengah gencarknya sorotan media soal TPA di Desa Buluh Kecamatan Socah disegel warga. Terbongkar fakta sopir truk sampah belum dapat uang lembur.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Hefty Suud
TRIBUNJATIM.COM/AHMAD FAISOL
Truk-truk pengankut sampah parkir di halaman kantor Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bangkalan, Sabtu (22/2/2020) pagi karena saat ni TPA Desa Buluh Kecamatan Socah masih disegel warga. 

TRIBUNJATIM.COM, BANGKALAN - Di tengah gencarnya sorotan publik terhadap kinerja Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bangkalan terkait pengelolaan sampah, muncul kabar mengejutkan dari internal kantor tersebut.

Terbongkar fakta, bahwa sejak Desember 2019, para sopir truk pengangkut sampah belum menerima Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP) atau uang lembur.

"Kami belum menerima uang lembur, sebesar Rp 360 ribu sejak Desember 2019," ungkap seorang sopir truk sampah ketika ditemui awak TribunJatim.com di halaman kantor DLH Kabupaten Bangkalan, Sabtu (22/2/2020).

Detik-detik Ashraf Dilarikan ke IGD Terkuak, Pengakuan Pasien Sebelah Kasurnya: Sampai Kebawa Mimpi

Kisah Suku Wanita Amazon yang Hidup Tanpa Kaum Pria, Cara Mereka Bisa Hamil & Punya Anak Terkuak

Sementara itu, Plh Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Bahan Beracun dan Berbahaya (B3) DLH Kabupaten Bangkalan Eko Mariyanto mengungkapkan, permasalah uang lebur para sopir truk itu telah dibahas dalam rapat.

"Sudah positif, ada uang lembur. Mulai Sabtu-Minggu ini jika ada lembur," ungkapnya.

Ia menambahkan, lambannya pencairan uang lembur tersebut dikarenakan ada sedikit perubahan.

"Sekarang ada di sekretariat, sebelumnya ada di bidang kami," pungkasnya.

Obat Virus Corona Sudah Ditemukan China, di Indonesia Jenisnya Sudah Dipakai untuk Antimalaria

Beberapa Investor Telah Komunikasi dengan Kadin Untuk Ikut Serta Pengerjaan 72 PSN di Jatim

Para sopir bersama truk-truk penuh sampah di halaman kantor DLH Bangkalan pagi ini, Sabtu (22/2/2020) merupakan pemandangan yang tidak biasa.

Mereka baru saja menjemput sampah dari depo sampah di kawasan Senenan, Pasar Lama, Kelurahan Mlajah, Kodim 0829 dengan total armada berjumlah 9 unit truk.

Mereka terpaksa tidak melanjutkan perjalanan ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Desa Buluh Kecamatan Socah.

Sebab TPA di Desa Buluh Kecamatan Socah tengah disegel oleh warga.

Dua Gadis Surabaya Ditabrak Isuzu Panther, Satu di Antaranya Patah Tulang, Pengemudi Masih Diperiksa

Lahan seluas 2,5 hektare itu telah disegel oleh warga bersama mahasiswa sejak Jumat (21/2/2020) siang.

"Jangankan dua hari, sehari saja kami tidak kerja maka banjir sampah di Bangkalan," tuturnya sambil menghela napas panjang.

Total sopir truk pengangkut sampah di DLH Kabupaten Bangkalan berjumlah 12 orang. Terdiri dari tujuh PNS, dua tenaga kontrak, dan tiga Tenaga Harian Lepas (THL).

Tabrakan Beruntun Empat Motor di Jombang, Satu Tewas Dua Parah

Ramalan Zodiak Besok Minggu, 23 Februari 2020: di Kehidupan Virgo Ada Tikungan, Capricorn Murung

"Sabtu dan Minggu, bahkan tanggal merah pun kami kerja," pungkasnya.

Keberadaan truk-truk di halaman kantor DLH Bangkalan nampaknya bakal lebih lama.

Pasalnya, upaya Pemkab Bangkalan untuk membuka kembali TPA belum menuai hasil.

Kepala DLH Kabupaten Bangkalan Hadari enggan berkomentar dan memilih langsung berlalu ketika ia berada di lokasi TPA.

"Cukup, cukup," pintanya sambil melangkah maju bersama rombongan Forkopimda.

Di TPA, Hadari mendampingi Bupati Bangkalan RK Abd Latif Amin Imron (Ra Latif) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Bangkalan.

Ra Latif hadir untuk berdialog dengan warga terdampak. Dengan harapan warga kembali membuka TPA.

Namun upaya tersebut belum menuai hasil. Warga tetap menyegel TPA kendati upaya optimalisasi pengolahan dan relokasi lahan TPA ditawarkan Pemkab Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol

Editor: Heftys Suud 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved