Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Penularan Virus Corona Diduga Lewat Uang Terjadi di Jepang, Bisakah Covid-19 Bertahan di Benda Mati?

Kasus pertama penularan virus Corona diduga lewat uang terjadi di Jepang, berikut penjelasan soal apakah Covid-19 dapat bertahan lama di benda mati.

Editor: Pipin Tri Anjani
IST Kompas.com & Tribun Manado
(ILUSTRASI) Kasus pertama penularan virus Corona diduga lewat uang terjadi di Jepang, berikut penjelasan ahli soal apakah Covid-19 dapat bertahan lama di benda mati. 

Kasus pertama penularan virus Corona diduga lewat uang terjadi di Jepang, berikut penjelasan soal apakah Covid-19 dapat bertahan lama di benda mati.

TRIBUNJATIM.COM - Dugaan penyebaran virus Corona lewat uang muncul setelah kasus yang terjadi di Jepang.

Kasus pertama terinfeksi virus Corona, diduga kuat gara-gara tersebar lewat uang dan dibenarkan oleh seorang spesialis ahli penyakit menular Jepang.

"Jika Anda menyentuh dengan tangan dengan virus, saya pikir ada risiko infeksi jika orang lain menyentuh tagihan," ungkap Spesialis dalam Penyakit Menular, Hideomi Nakahara PhD kepada Fuji TV, Kamis (27/2/2020).

Penelitian di luar negeri telah menunjukkan bahwa virus influenza pada tagihan uang kertas menurutnya sempat bertahan selama lebih dari dua minggu.

"Koin, seperti halnya uang kertas, meningkatkan risiko kita terinfeksi apabila menyentuh benda lain dengan tangan," ujar dia.

Boy William hingga Gisella Masuk Dalam Deretan Artis Diduga Terlibat Kasus Pembobolan Kartu Kredit

Betrand Peto Diam-diam Nangis di Toilet, Cerita Kemarahan Teman Thalia Terkuak, Ruben: Kenapa Sih?

Di Jepang sejak minggu lalu sudah ada kekhawatiran tentang menyentuh uang tunai saat berbelanja termasuk menyentuh barang belanjaan juga bisa menularkan infeksi virus Corona.

Melihat supermarket, setelah pembeli membayar, kebanyakan orang menggunakan tangan mereka menyentuh uang dan belanjaan untuk mengemas makanan.

"Saya pikir mencuci tangan selalu dan mendisinfeksi tangan sendiri adalah cara paling penting untuk melindungi diri dari infeksi virus," tambah Dokter Nakahara.

Pada 26 Februari, baru diketahui bahwa seorang karyawan Bank of Mitsubishi UFJ di Kota Konan Perfektur Aichi telah terinfeksi virus Corona baru.

Tanggal 25 Februari staf bank tersebut sudah mengalami panas tubuh lebih dari 37,5 derajat namun tetap bekerja di bank tersebut.

Petugas bank hari ini menjelaskan kepada para nasabahnya, "Karena ada yang terinfeksi jadi banyak tempat harus di disinfektan, apakah berkenan?" tanya petugas bank kepada nasabah yang masuk yang menyarankan juga menggunakan semprotan disinfektan pada tangan semua nasabah yang masuk bank tersebut.

*Info lengkap dan diskusi Jepang bisa bergabung ke WAG Pecinta Jepang kirimkan email nama lengkap dan alamat serta nomor whatsapp ke: info@jepang.com

Lalu apakah benar virus Corona mampu bertahan hingga 9 hari di benda mati?

Dilansir Kompas.com (grup TribunJatim.com) dari CNN, virus Corona merupakan sebuah kelompok besar virus yang umum ada di antara para hewan.

Dalam kasus yang jarang, virus ini disebut oleh para ilmuwan sebagai zoonosis, yaitu ketika virus dapat ditransmisikan dari hewan ke manusia.

Pihak berwenang belum mengetahui secara pasti, hewan apa yang menyebabkan wabah dari jenis virus Corona terbaru di Wuhan, China.

Sebelumnya, virus Corona seperti SARS dan MERS, telah ditemukan pada permukaan benda mati seperti logam, kaca, atau plastik, paling lama 9 hari, jika permukaan benda tersebut tidak segera diberi disinfektan.

Keterangan tersebut diperoleh sebagai hasil penelitian yang dipublikasikan awal bulan ini oleh The Journal of Hospital Infection.

Menurut penelitian, membersihkan barang-barang rumah tangga seperti biasa juga dapat menghasilkan perbedaan.

Arab Saudi Stop Umrah Sementara Gegara Corona, Kemenag Kabupaten Malang: Belum Ada Pembatalan

Virus Corona tersebut dapat secara efisien menjadi tidak aktif dengan prosedur disinfeksi permukaan dengan 62-71 persen etanol, 0,5 persen hidrogen peroksida atau 0,1 persen natrium hipklorit maupun pemutih dalam satu menit.

Penelitian terbaru juga mencakup analisa 22 penelitian yang telah diterbitkan sebelumnya tentang virus Corona.

"Berdasarkan data yang tersedia saat ini, terutama, saya akan mengandalkan data dari virus Corona SARS, yang merupakan saudara terdekat dari virus Corona baru ini, dengan 80 persen kesamaan susunan, di antara virus Corona yang diuji," kata Profesor Penyakit Menular di University of California, Dr. Charles Chiu. Menurutnya, pada SARS, jangka waktu bertahan di permukaan benda mati adalah kurang dari lima menit hingga sembilan hari.

"Namun demikian, menjadi sulit untuk memroyeksikan penemuan ini pada virus Corona baru karena adanya sejumlah perbedaan karakter dan data tentang virus tersebut," tambahnya.

Ia mengungkapkan perlunya lebih banyak penelitian untuk mengetahui durasi bertahan dari virus Corona Covid-19 di permukaan benda mati yang terkontaminasi.

Kemungkinan penyebaran

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) sebelumnya telah menyebutkan bahwa kemungkinan penyebaran terjadi dari tetesan hasil proses pernapasan, seperti pada batuk atau bersin.

Secara umum, virus Corona disebut memiliki kemampuan bertahan yang buruk di permukaan. Namun, masih banyak yang perlu dipelajari dari Covid-19 ini.

"Mungkin juga seseorang terinfeksi COVID-19 dengan menyentuh permukaan atau objek yang memiliki virus dan menyentuh mulut, hidung, atau matanya.Akan tetapi, hal tersebut tidak diprediksi sebagai cara utama penyebaran virus," tulis keterangan dalam laman CDC.

Meskipun tingkat kematian masih lebih rendah dibandingkan SARS atau MERS, virus ini disebut tetap memerlukan perhatian.

"Rekomendasi saya adalah untuk sering mencuci tangan, menghindari kotak dengan orang yang sakit, melakukan rekomendasi karantina rumah berdasarkan pedoman kesehatan publik terbaru jika anda melakukan perjalanan ke China baru-baru ini atau melakukan kontak dengan pasien terduga atau positif terinfeksi," kata Profesor Biologi Matematika di Imperial College London.

Nasib Warga Indonesia Terjebak di Kapal Pesiar Terpapar Virus Corona, Jokowi Dikirimi Surat: Tolong!

Mengapa Virus Corona Lebih Banyak Membunuh Pria Daripada Wanita? Ahli Singgung 2 Faktor, Waspadai!

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Benarkah Virus Corona Bertahan hingga 9 Hari di Benda Mati? Ini Penjelasannya" dan Tribunnews.com dengan judul Penularan Virus Corona Lewat Uang, Kasus Pertama Bank Jepang

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved