Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

VIRAL Kisah Ibu Dicancel Driver Taksol, Takut Antar Jenazah, 1 yang Terima Ending Haru: Ada Gantinya

Curhatan seorang ibu yang ditolaki driver taksol ramai menjadi perbincangan di media sosial, ternyata diminta untuk membawa jenazah bayinya.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kolase TribunJatim.com, Facebook/Angelique
Curahan hati seorang ibu yang ditolaki driver taksol karena tak mau bawa jenazah 

Selain mengirimkan doa agar Weimpy diganjar rezeki atas uluran tangannya, Vebby juga berharap agar perusahaan tempat Weimpy bernaung sebagai taksi online, yakni Gojek, memberikan apresiasi khusus.

Dikutip dari Kompas.com, bayi Raka yang dilahirkan oleh Vebby memiliki kelainan sejak lahir.

Ia lahir prematur dan didiagnosis mengalami kelainan ritme jantung yang membuatnya mesti rutin diperiksa ke dokter.

Selang 1,5 bulan setelah kelahirannya pada tahun baru 2020, Raka mengembuskan napas terakhir setelah sesak napas di rumah.

Masalah kemudian muncul ketika hendak membawa pulang jenazah Raka.

VIRAL Pernikahan Tak Lazim Bayi Laki-laki dengan Anjing, Dinikahkan Orangtua Gara-gara Masalah Gigi

Ilustrasi bayi meninggal
Ilustrasi bayi meninggal (Tribun Pekanbaru)

Petugas jenazah kemudian memberinya opsi, yakni menggunakan ambulans Pemprov DKI Jakarta atau ambulans swasta.

Tetapi, ambulans Pemprov DKI Jakarta akan sangat lama tiba di rumah sakit.

Pilihan paling efisien akhirnya jatuh ke moda taksi online.

Namun, yang terjadi seperti yang telah dikisahkan.

Hotman Paris Protes Dengar Dokter Ungkap Dugaan Penyebab Ashraf Meninggal, Pakai Bahasa Batak

Perasaan Jujur Ayah Ashraf Sinclair Sorot Penampilan BCL di Konser Ronan Keating, Doa Pak Mat Haru

Berikut TribunJatim.com ulas kembali tulisan curhatan Vebby yang viral di Facebook itu.

"Assalamualaikum....

Aq mau sedikit cerita tentang driver go car ini
Kejadiannya hri senin tgl 17 February jam 17.30 di salah satu Rs di Jakarta timur,anakku meninggal di ruang IGD lalu proses ini itu sampe proses di kamar jenazah semua ga di persulit sangat lancar.

Surat pengantar jenazah sudah jd dan pengurus jenazah bertanya "mau naik apa?ada kendaraan pribadi?" Suamiku berkata "ga ada kendaraan,pak"

lalu pengurusnya bilang "klo ambulan Rs ga pernah stand by,mau pake yg DKI punya?datangnya lma,pake yg swasta mahal, gmna?"

Mungkin suamiku berpikir klo pake yg DKI lma dtngnya mau sampe rmh jam brpa dan kyaknya ga perlu pake ambulan krn jenazahnya bayi lalu suami memutuskan naik go car.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved