Indonesia Disebut Gak Sengaja Bohong Soal Virus Corona, PM Australia Kuak Fakta, Benarkah Kita Aman?
Indonesia baru-baru ini disebut tak sengaja berbohong terkait penyebaran virus Corona di seluruh dunia. Ada data baru yang mengejutkan muncul.
TRIBUNJATIM.COM - Negara Indonesia disebut tak sengaja berbohong terkait penyebaran virus Corona di seluruh dunia.
Terbaru dikutip dari Kompas.com, Indonesia tidak melaporkan satu pun kasus virus Corona yang teridentifikasi di tanah air.
Padahal WHO saat ini sudah memperingatkan wabah ini telah berubah arah penyebarannya.
Penyebaran mulai dari wilayah Timur Tengah hingga Eropa yang saat ini ada dalam situasi genting.
• Perasaan Jujur Ayah Ashraf Sinclair Sorot Penampilan BCL di Konser Ronan Keating, Doa Pak Mat Haru
• Tangis Sendu BCL di Balik Panggung Pasca Nyanyi Cinta Sejati, Istri Ashraf Peluk Sosok ini: Maaf
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Daily Mail via Intisari, Indonesia menjadi negara teraman dengan populasi banyak dan wilayah besar.
Tetapi hingga saat ini masih nihil kasus tentang virus Corona.
Apakah sebenarnya Indonesia memang sudah aman?
Ternyata, hal itu bukan berarti Indonesia benar-benar bebas dari wabah mematikan itu.

Faktanya banyak pihak yang meragukan keakuratan Indonesia dalam mendeteksi virus yang berasal dari Wuhan China tersebut.
Misalnya WHO sebelumnya meragukan keakuratan alat pengujian Indonesia, hingga Harvard yang menyebut virus Corona tidak terdeteksi di Indonesia.
Kali ini Indonesia kembali disorot oleh seorang petinggi dari negeri tetangganya sendiri, yang menyebut Indonesia tak sengaja melakukan kebohongan.
Melansir Daily Mail via Intisari pada Kamis (28/2/20) Perdana Menteri Australia Scott Morrison angkat bicara soal hal ini.
• Cara Baru Penularan Virus Corona, 1 Benda & Kebiasaan yang Tak Bisa Kita Hindari, Ini Pencegahannya
• 1 Kebiasaan Orang Indonesia Disebut Ahli Kesehatan Australia Bisa Jadi Alasan Corona Tak Terdeteksi

Ia menyebut Indonesia sebenarnya tak sengaja melakukan kebohongan untuk permasalahan terkait virus Corona ini.
Nihilnya kasus virus Corona di Indonesia ternyata diragukan dengan dukungan data terbarunya.
Morrison mengatakan kepada stasiun radio 3AW bahwa tingkat infeksi nol di Indonesia kemungkinan besar karena kemampuan pengujian yang rendah.