Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Indonesia Disebut Gak Sengaja Bohong Soal Virus Corona, PM Australia Kuak Fakta, Benarkah Kita Aman?

Indonesia baru-baru ini disebut tak sengaja berbohong terkait penyebaran virus Corona di seluruh dunia. Ada data baru yang mengejutkan muncul.

Penulis: Ignatia | Editor: Januar
Kolase GridHealth.ID, Kompas.com
virus Corona sudah menyerang Indonesia fakta baru terungkap lewat PM Australia 

Ketika ditanya apakah dia yakin klaim Indonesia tidak memiliki kasus virus Corona.

(ILUSTRASI) 1 Kebiasaan Orang Indonesia Disebut Ahli Kesehatan Australia Bisa Jadi Alasan Virus Corona Tak Terdeteksi
(ILUSTRASI) 1 Kebiasaan Orang Indonesia Disebut Ahli Kesehatan Australia Bisa Jadi Alasan Virus Corona Tak Terdeteksi (Kolase - AFP/STR & the wuhan virus)

Perdana Menteri Australia mengatakan kepada pembawa acara radio Neil Mitchell bahwa itu hampir pasti merupakan fungsi dari kemampuan Jakarta untuk menguji.

"Ini adalah negara yang sangat besar dengan banyak pulau dan akan sangat sulit untuk dapat memberikan jaminan absolut tentang angka-angka itu," katanya.

Scott Morrison mengatakan dia tidak bermaksud untuk tidak menghormati Indonesia tetapi memiliki sistem kesehatan yang berbeda dengan Australia dengan kapasitas yang berbeda untuk memberikan jaminan.

VIRAL WNI Positif Virus Corona Nekat Main Tik Tok di Rumah Sakit, Terancam Sanksi Gara-gara Hal Ini

Ilustrasi penyebaran virus corona di Indonesia
Ilustrasi penyebaran virus corona di Indonesia (Intisari)

Para ahli mengatakan Indonesia tidak sengaja berbohong, karena mereka tidak mendeteksi kasus-kasus yang kemungkinan besar ada di sana.

Indonesia memiliki populasi lebih dari 267 juta orang, tetapi Indonesia dilaporkan hanya menguji 136 orang untuk COVID-19, semuanya dengan hasil negatif.

Negara tetangga, Malaysia, Thailand, Singapura, dan Australia memiliki populasi lebih kecil daripada Indonesia telah melakukan tes setidaknya sepuluh kali lebih banyak, dan semuanya telah melaporkan sejumlah kasus.

VIRAL Resepsi 4 Pasangan di Pelaminan, Pihak WO Kuak Cerita Asli, Bahas Mitos Sunda, Ada Pamali

Pasien virus Corona yang telah sembuh mendonorkan plasma untuk mereka yang kritis
Pasien virus Corona yang telah sembuh mendonorkan plasma untuk mereka yang kritis (YouTube New China TV)

New South Wales saja, dengan populasi lebih dari 8 juta telah menguji lebih dari 2.200 orang untuk virus, dan menemukan empat kasus.

Saat ini ada 25 kasus coronavirus yang dikonfirmasi di Australia. Sebanyak 15 dari kasus ini dilaporkan telah pulih dan sisanya masih dalam kondisi stabil.

Sembilan orang yang terkena dampak melakukan perjalanan dengan pelayaran Diamond Princess dan dipulangkan dari Jepang.

Di seluruh dunia lebih dari 2.800 telah meninggal karena virus corona dan jumlah kasus di seluruh dunia telah melampaui 83.000.

Hubungan Pria Gangguan Jiwa dengan Temannya yang Dibunuh Dikuak Pengasuh Ponpes, Ungkap 1 Hal Ini

Terawan santai hadapi virus Corona
Terawan santai hadapi virus Corona (TRIBUNNEWS.COM/IRWAN RISMAWAN - bbc.co.uk via Kompas.com)

Sekitar 1,3 juta orang Australia mengunjungi Bali pada tahun 2019 dengan sekitar 25.000 orang terbang antara Australia dan Bali setiap minggu.

Diperkirakan lebih dari 100.000 orang telah melakukan perjalanan sejak wabah Covid-19 dimulai menjelang akhir Desember.

Bali juga merupakan tempat wisata utama bagi China, pusat gempa coronavirus, dengan sekitar 1,2 juta wisatawan Tiongkok bepergian ke pulau itu pada 2019, Sydney Morning Herald melaporkan.

Indonesia memberlakukan larangan perjalanan Tiongkok pada tanggal 5 Februari yang menolak masuk dan transit ke orang asing yang telah berada di daratan Tiongkok selama 14 hari sebelumnya karena epidemi Covid-19.

Ketakutan semakin besar bahwa virus corona sudah menyebar di Bali tapi tidak terdeteksi.

Artikel diolah ulang dari artikel yang sudah tayang di Intisari dengan judul Indonesia Diyakini Sebagai Negara Aman dari Virus Corona, Sosok Ini Justru Ungkapkan Data Mengejutkan, dan Sebut Indonesia Tak Sengaja Berbohong

Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved